Ghatan Saleh mengaku membuang senjata api usai melakukan penembakan di Jatinegara, Jakarta Timur. Rencananya, polisi akan melakukan rekonstruksi kasus untuk mengetahui di mana keberadaan senpi tersebut.
"Penyidik akan tindak lanjut untuk melakukan rekonstruksi dan untuk melakukan penyidikan terkait keberadaan senpi itu, karena memang dia dibuang di Ciliwung-nya di daerah mana itu yang akan kita rekonstruksi," jelas Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Nicolas Ary Lilipaly kepada wartawan, di Cilangkap, Jakarta Timur, Jumat (1/3/2024).
Polisi saat ini masih mendalami soal asal-usul senjata api Ghatan Saleh. Pengakuan Ghatan Saleh, senjata api itu ia peroleh dari seseorang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi untuk senpi dari tersangka GSA, sampai saat ini sesuai dengan pemeriksaan kami kemaren untuk kenaikan statusnya dari saksi jadi sebagai tersangka, masih tetap pada keterangannya bahwa senpi tersebut dibuang di Sungai Ciliwung dan diperoleh dari seseorang yang keberadaannya sekarang sudah almarhum," ujarnya.
Ghatan Saleh ditangkap di Tajur, Bogor pada 28 Februari 2024 usai aksi penembakan tersebut. Dia kini telah ditetapkan sebagai tersangka.
Motif Ghatan Saleh Menembak
Polisi mengungkap motif Ghatan Saleh melakukan aksi penembakan di Jatinegara, Jakarta Timur. Polisi menyebut penembakan itu dipicu saling ejek antara Ghatan Saleh dengan korban Andika Mowardi di WhatsApp.
"Di mana berawal dari kedua pihak ini salah satunya terduga pelapor dan korban melakukan chat atau WA. Di situlah mereka terjadi mengejek," kata Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Nicolas Ary Lilipaly dalam konferensi pers di kantornya, Kamis (29/2/2024).
Tak terima diejek, Ghatan lalu mencari korban di ruko. Ghatan dan korban cekcok mulut hingga akhirnya terjadi penembakan.
"Jadi berawal dari ejek-mengejek satu sama lain sehingga terduga pelaku merasa kecewa atau terhadap korban ini, sehingga dia datang ke rumahnya yang berada di wilayah Jakarta Selatan ke wilayah Jakarta Timur," imbuhnya.
Simak Video 'Sederet Fakta Terkait Penembakan yang Dilakukan Gathan Saleh':