Komandan Korps Brimob (Dankor Brimob) Komjen Imam Widodo membuka Kejuaraan Nasional Taekwondo Kapolri Cup ke-5 Tahun 2024. Dia pun membacakan amanat Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo soal bonus demografi dan kesiapan menyambut momen tersebut.
"Saya akan membacakan amanat dari Kapolri RI, yang seyogyanya beliau akan membuka kegiatan hari ini. Karena ada kegiatan kenegaraan, maka diwakilkan kepada saya," kata Imam dalam sambutannya selaku inspektur upacara di GOR Ahmad Yani, Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Jumat (1/3/2024).
Imam menyebut tema Taekwondo Kapolri Cup kali ini bertema 'Garuda Bhayangkara Presisi dengan Prestasi Terus Melaju untuk Indonesia Maju'. Ia mengatakan kejuaraan ini sebenarnya sudah berjalan sejak 2018, namun tertunda di 2020 dan 2021 lantaran Covid-19.
Dia mengatakan generasi muda yang berkualitas adalah pondasi kemajuan bangsa di masa depan. Dia menuturkan Indonesia akan mengalami bonus demografi.
"Generasi muda yang berkualitas dan terampil sebagai pondasi pembangunan bangsa Indonesia di masa yang akan datang. Pada tahun 2020-2040 Indonesia diprediksi akan mengalami masa bonus demografi," jelas dia.
"Di mana jumlah penduduk usia produktif yaitu usia 15-64 tahun akan lebih besar dibandingkan dengan penduduk usia tidak produktif, yaitu di bawah 15 tahun dan di atas 64 tahun," terang dia.
Imam menyampaikan kualitas SDM harus ditingkatkan agar dampak positif bonus demografi benar-benar signifikan pada perkembangan bangsa. Imam kemudian menuturkan salah satu cara mendorong keterampilan anak muda dengan masuk ke dunia olahraga.
"Oleh karena itu, kesempatan emas ini tentunya tidak boleh terlewatkan dengan cara melakukan pembinaan sumber daya manusia dan mengembangkan manajemen talenta nasional mulai dari perekrutan sampai pengembangan secara konsisten dan bertahap," imbuhnya.
Imam mengatakan kejuaraan Kapolri Cup diikuti 4.200 peserta dari anggota kepolisian dan umum. Ia berharap kejuaraan ini dapat membentuk atlet-atlet taekwondo Indonesia semakin mendunia.
(dwr/aud)