.webp)
"Tak ada yang perlu dipertanyakan dari penganugerahan pangkat istimewa jenderal bintang empat kepada Menteri Pertahanan Prabowo Subianto. Dalam empat tahun lebih pengabdiannya sebagai menteri di Kementerian Pertahanan sudah banyak membuktikan bahwa Jenderal Prabowo Subianto berkontribusi banyak untuk TNI," ujar Noel dalam keterangannya, Rabu (28/2/2024).
Noel mengatakan memberikan gelar tersebut tak bersifat politis. Ia menyebut inisiator awal terkait pemberian gelar ialah institusi TNI.
"Inisiator pemberian pangkat istimewa ini sendiri datangnya dari institusi TNI yang mana kita ketahui bersama TNI tidak berada dalam posisi yang boleh berpolitik praktis. Jadi marilah kita berpikir positif saja bahwa kenaikan pangkat ini adalah bentuk rasa terima kasih TNI kepada salah satu personel terbaiknya, yaitu Jenderal Prabowo Subianto," ungkapnya.
Ia mengulas gelar serupa diberikan kepada tokoh yang dinilai memiliki peran penting, di antaranya Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Luhut Binsar Pandjaitan, dan Agum Gumelar. Menurutnya, pemberian gelar itu sudah tertuang dalam UU Nomor 20 Tahun 2009.
"Kalau dibilang pemberian pangkat istimewa ini adalah kebiasaan Orde Baru, itu pun juga adalah pernyataan keliru. Karena aturan yang menjadi dasar pemberiannya sendiri adalah UU Nomor 20 Tahun 2009 yang diluncurkan setelah reformasi," ujar Noel.
"Lagi pula tidak hanya Jenderal Prabowo Subianto yang diketahui menerimanya, sejumlah nama-nama tokoh militer seperti Jenderal SBY, Jenderal Luhut Pandjaitan, Jenderal Hendropriyono, Jenderal Agum Gumelar juga menerima kenaikan pangkat istimewa yang sama," sambungnya.
Wakil Komandan Relawan TKN Prabowo-Gibran ini mengatakan memang sudah waktunya bagi Prabowo untuk mendapatkan gelar itu. Ia mengajak semua pihak mendukung pemerintahan yang dipimpin oleh Presiden Jokowi.
"Jadi bisa dikatakan 'Wis Wayahe' Jenderal Prabowo Subianto atas pengabdiannya selama ini menerima penghormatan yang sama. Mari kita dukung terus pemerintahan ini, agar stabilitas pertahanan yang pasti juga berpengaruh terhadap stabilitas ekonomi nasional juga terjaga dengan baik," imbuhnya.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menganugerahkan pangkat istimewa Jenderal TNI (HOR) kepada Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto. Penyerahan pangkat istimewa digelar di Gor Ahmad Yani, Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (28/2). Penghargaan disematkan langsung Presiden Jokowi di Rapim TNI-Polri 2024. (dwr/gbr)
