.webp)
Fujafauziah (27) diduga mencuri ratusan juta rupiah dari toko kosmetik tempatnya bekerja untuk pamer (flexing) dan foya-foya. Dia menghabiskan uang untuk berlibur hingga belanja barang mahal.
"Motif penggelapan ini tersangka FF ingin bergaya hedon, flexing seperti berfoya-foya, termasuk liburan ke Bali sebanyak 6 kali dan membeli tas dan sepatu branded," kata Kapolresta Serang Kota Kombes Sofwan Hermanto kepada wartawan, Senin (26/2/2023).
Hasil audit keuangan di toko itu, polisi sendiri menghitung kerugian total hasil penggelapan oleh tersangka sebanyak Rp 527 juta. Pelaku tiap hari mengambil uang di kasir mulai Rp 1 juta sampai Rp 3 juta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk kerugian tentunya kita menentukan kerugian ini sinkronkan dengan data yang ada hasil audit, termasuk keterangan dari tersangka, sementara ini hasil pemeriksaan kerugian yang ditimbulkan Rp 527 juta," katanya.
Polisi menyita 15 item barang bukti, baik barang pribadi maupun hasil audit toko kosmetik. Barang pribadi milik tersangka dari hasil uang penggelapan dari iPhone, sepatu Nike Air Jordan, tujuh buah tas, hingga jam tangan.
"Penyitaan barang bukti sebanyak 15 item benda, yang mana 15 item benda ini menjadi petunjuk karena ada kesesuaian dari keterangan saksi," papar Sofwan.
Kepada wartawan, Fujafauziah sendiri mengaku menggelapkan uang toko mulai Februari 2022 hingga Oktober 2023. Ia mengakui uang itu digunakan untuk foya-foya dan berlibur.
"Buat liburan sama main aja sih," kata Fauziah kepada wartawan.
Simak juga 'Riset APJII: Kasus Penipuan Online Meningkat di 2024':
(bri/jbr)
