Polisi Curiga Tersangka Kasus Konten Porno Anak Punya Kelainan Seks

Polisi Curiga Tersangka Kasus Konten Porno Anak Punya Kelainan Seks

Kurniawan Fadilah - detikNews
Sabtu, 24 Feb 2024 16:45 WIB
Polresta Bandara Soekarno-Hatta membongkar produksi film porno anak.
Polresta Bandara Soekarno-Hatta membongkar produksi film porno anak. (Kurniawan Fadilah/detikcom)
Jakarta -

Lima orang ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus konten porno anak di bawah umur yang terjadi di Jakarta dan Banten. Polisi menyebut tersangka terindikasi memiliki kelainan dalam hal seksualitas.

"Kalau kita lihat memang, pelaku kejahatan seperti ini kita curigai pelaku juga memiliki penyimpangan atau kelainan. Sehingga untuk melampiaskan itu dia mencari dengan melakukan berbagai modus," kata Wakapolresta Bandara Soekarno Hatta AKBP Ronald Fredi Christian Sipayung di kantornya, Sabtu (24/2/2024).

Adapun lima orang yang ditetapkan sebagai tersangka seluruhnya laki-laki. Mereka adalah HS, MA, AH, KR, dan NZ.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Para tersangka ini memiliki peran masing-masing. Tersangka utama, HS, berperan mencari korban, melakukan pencabulan terhadap korban dan merekamnya dengan kamera video.

"Saudara HS mencari anak korban, melakukan foto dan perekaman, menjual video, mengirim foto dan video kepada orang lain, menawarkan anak korban kepada orang lain, melakukan pencabulan terhadap anak korban, menyediakan fasilitas," beber Ronald.

ADVERTISEMENT

Tersangka MA memiliki peran yang hampir serupa dengan HS. Kemudian tersangka AH, KR, dan NZ sebagai pembeli sekaligus ikut melakukan pencabulan serta menyediakan fasilitas.

"Saudara AH, KR, dan NZ membeli video pornografi dari Saudara HS dan Saudara MA. Melakukan pencabulan terhadap anak korban, menyediakan fasilitas," papar Ronald.

Modus Beri Gift Game Online

Tersangka HS mengincar korban anak melalui game online. Dengan modus iming-iming memberikan gift ke akun game online milik korban.

"Dalam prosesnya pelaku mencoba untuk mengajak korban untuk 'mabar', main bareng. Kemudian mereka main bareng, mulai sering berinteraksi melalui kolom chat, setelah sering bermain bersama, pelaku mulai memberikan gift, memberikan chip, memberikan skin kepada anak korban," papar Reza.

Dia menyampaikan pelaku pun semakin intensif berkomunikasi dengan korban hingga akhirnya memberanikan diri untuk mengunjungi rumah korban. Pelaku juga kerap memberikan korban uang maupun barang secara langsung kepada korban.

"Bahkan tidak jarang, fakta yang didapatkan penyidik, bahwa pelaku berinteraksi, beraktivitas di kamar korban. Dari situ kemudian pelaku mulai mengiming-imingi korban dengan bujukan, rayuan, hadiah, mau tidak kalau memerankan, diambil videonya, beradegan. Akan diberikan sejumlah uang," terang Reza.

Baca selengkapnya di halaman selanjutnya....

Simak juga Video: Kabar Terkini Terkait Kasus Film Porno Siskaeee Cs

[Gambas:Video 20detik]



Awal Mula Kasus Terungkap

Perkara ini terungkap atas kerja sama Polresta Bandara Soekarno-Hatta dengan FBI melalui International Task Force of Violent Crimes Against Children. Pihak FBI mulanya memberikan informasi terkait penyebaran konten porno melalui percakapan media sosial lintas negara.

Dari situ kepolisian bergerak dan menangkap lima pria yang kini sudah ditetapkan sebagai tersangka, yaitu HS, MA, AH, KR, dan NZ. Kelimanya merupakan warga negara Indonesia.

Untuk korbannya sendiri tercatat sampai saat ini ada delapan anak laki-laki. Para tersangka memperdaya para korbannya melalui game online. Setelah itu, mereka mengajak para korban memproduksi konten porno yang kemudian didistribusikan hingga lintas negara.

Polisi menyebut tersangka ini menjual konten porno anak melalui Telegram. Dari hasil pemeriksaan kepolisian, diketahui tersangka HS menyimpan ribuan konten berupa foto dan video porno anak.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads