MenPAN-RB dan Mendikbud Bahas Transformasi Manajemen Tenaga Didik RI

Hana Nushratu - detikNews
Sabtu, 24 Feb 2024 11:39 WIB
Foto: Dok. KemenPAN-RB
Jakarta -

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI (MenPAN-RB) Abdullah Azwar Anas melakukan konsolidasi dengan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi RI (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim. Dalam pertemuan tersebut dibahas isu-isu strategis terkait manajemen SDM aparatur, khususnya tenaga guru dan dosen.

"Hari ini dengan Pak Nadiem membicarakan bagaimana pemenuhan ASN guru dan dosen. Kita juga bahas terkait karier guru dan dosen agar ke depannya jauh lebih menjanjikan, jelas, dan tidak rumit," ujar Anas, dalam keterangan tertulis, Sabtu (24/2/2024).

Dalam pertemuan yang digelar di Kantor Kementerian PANRB, Jakarta, Jumat (23/2), Anas mengatakan arah kebijakan untuk pemenuhan aparatur sipil negara (ASN) tahun 2024 diprioritaskan salah satunya pada pemenuhan kebutuhan tenaga guru. KemenPAN-RB pun sudah menerima usulan formasi guru dari instansi daerah untuk pengadaan tahun ini.

Lebih lanjut, sebagai upaya pemenuhan 1 juta guru yang diusulkan oleh Kemendikbudristek selaku Instansi Pembina Guru, KemenPAN-RB telah menyusun beberapa breakthrough kebijakan seleksi guru nasional.

"Breakthrough ini telah berhasil meningkatkan tingkat keterisian formasi guru menjadi di atas 78 persen dari yang sebelumnya ada di kisaran 58 persen," imbuh Anas.

Pada kesempatan yang sama Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim menuturkan pemerintah terus berupaya untuk menyempurnakan tata kelola guru dan dosen melalui peningkatan kompetensi, distribusi, kesejahteraan, hingga pengembangan karier guru.

"Seperti yang dikatakan Pak Menpan (Anas) tadi kita ulik berbagai masukan-masukan untuk mengelola ASN kita terutama guru dan dosen di Indonesia, termasuk bagaimana agar karier dan kesejahteraan mereka terjamin," pungkas Nadiem.




(anl/ega)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork