BNPT: 'Metamorfoshow' di TMII Terkait HTI, Isra Mikraj Cuma Kedok

BNPT: 'Metamorfoshow' di TMII Terkait HTI, Isra Mikraj Cuma Kedok

Wildan Noviansah - detikNews
Jumat, 23 Feb 2024 17:40 WIB
Direktur Pencegahan BNPT Brigjen R. Ahmad Nurwakhid
Direktur Deradikalisasi BNPT Brigjen R Ahmad Nurwakhid (dok. detikcom)
Jakarta -

Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) angkat bicara terkait kegiatan bertema 'Metamorfoshow' di Taman Mini Indonesia Indah (TMII). BNPT menilai acara tersebut berkaitan dengan organisasi terlarang Hizbut Tahrir Indonesia (HTI).

"Dugaan kuat itu terkait HTI, memang tidak mungkin mereka akan meminta izin dengan memakai atribut HTI, tetapi dari aspek substansi kegiatan, penyelenggara, dan pembicaranya terkait dengan HTI. Makanya mereka berkedok acara Isra Mikraj dengan substansi tentang penegakan khilafah," kata Direktur Deradikalisasi BNPT Brigjen Ahmad Nurwakhid dalam keterangannya kepada detikcom, Jumat (23/2/2024).

Nurwakhid mengatakan izin perayaan Isra Mikraj hanya dalih semata. Ia menjelaskan HTI saat ini mengalami metamorfosis untuk mengajak masyarakat, tapi ideologi dan ajarannya tetap sama.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Metamorfosa itu hanya perubahan fisik dan bentuk, tetapi tidak mengubah substansi. Begitulah HTI, juga sedang mengalami proses metamorfosa dari organisasi resmi menjadi gerakan dengan beragam nama, tetapi substansi ideologi dan ajarannya sama," jelasnya.

Meski sudah resmi dibubarkan sejak 2017, lanjut Nurwakhid, HTI bukan berarti sudah hilang. Dia mengatakan HTI melakukan gerakan bawah tanah di tengah masyarakat.

ADVERTISEMENT

"Pembubaran HTI kan sebenarnya bukan solusi tuntas, selama ideologinya tidak bisa dilarang, organisasi ini bisa berkamuflase dalam bentuk gerakan, narasi, dan organisasi nonformal. Secara narasi, kelompok ini saat ini lebih memilih menggunakan kata 'one ummah' sebagai kamuflase khilafah, itulah sebenarnya strategi metamorfosa," jelasnya.

Lebih lanjut Nurwakhid meminta aparat hingga masyarakat untuk sama-sama waspada terkait pergerakan HTI. Dia mewanti-wanti organisasi tersebut akan terus bergerak dan menyasar anak-anak muda.

"Sejak dulu saya menegaskan pentingnya pelarangan aspek penyebaran ideologinya yang bertentangan dengan dasar negara, selama ini belum dilakukan. Tugas kita tentu membentengi anak-anak muda dari virus ideologi HTI dalam berbagai bentuk nama organisasi dan kegiatan," tuturnya.

Baca selengkapnya di halaman selanjutnya.....

Tonton juga Video: Politikus NasDem Sebut FPI-HTI Jadi Simalakama Jika Anies Presiden

[Gambas:Video 20detik]




Penjelasan TMII

Acara bertemakan Metamorfoshow yang digelar di Teater Tanah Airku yang ada di area TMII ramai dibahas sejumlah akun X. Dalam unggahan viral itu turut dijelaskan para pemandu acara dan tokoh yang hadir, salah satu yang disebut akun tersebut adalah Ismail Yusanto, jubir eks HTI.

Unggahan itu juga disertai foto dan video dalam acara. Seperti diketahui, Kementerian Hukum dan HAM membubarkan ormas Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) dengan mencabut status badan hukumnya pada 2017.

Pihak TMII buka suara. Kepala Seksi Humas TMII, Novera Mayang, mengatakan pihaknya menerima surat dari panitia pada 7 Februari 2024. Acara berlangsung 17 Februari.

"TMII menerima surat dari Panitia Metamorfo Show pada tanggal 7 Februari 2024 untuk kegiatan Peringatan Isra Mikraj 1445 H yang berlokasi di gedung Teater Tanah Airku. Surat yang diajukan berupa permohonan free pass dan shuttle kegiatan. Terkait permohonan free pass ini, manajemen TMII tidak mengabulkan dan tetap berbayar sesuai ketentuan," kata Mayang, kepada wartawan.

Mayang juga menyampaikan, Teater Tanah Airku merupakan aset yang dikelola oleh mitra pihak ketiga. Adapun kegiatan Isra Mikraj 1445 H tersebut telah dikeluarkan izin keramaian oleh Kapolsek Cipayung pada 9 Februari 2024 dengan tembusan ke Kapolres Metro Jakarta Timur dan Kasat Intelkam Polres Metro Jakarta Timur.

"Positioning TMII dalam hal ini sebagai pengelola kawasan, sehingga konten/substansi acara merupakan tanggung jawab dari pihak penyelenggara," paparnya.

Mayang mengatakan tidak ada atribut yang terpasang di luar gedung Teater Tanah Airku. Termasuk tidak ada gangguan keamanan dan kenyamanan pengunjung TMII.

Pihaknya saat ini berkoordinasi dengan polisi guna melakukan investigasi.

"Saat ini Pihak Kepolisian sedang berkoordinasi bersama Manajemen TMII untuk melakukan investigasi," kata Mayang.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads