Polisi Minta Klarifikasi Penyelenggara 'Metamorfoshow' di TMII

Polisi Minta Klarifikasi Penyelenggara 'Metamorfoshow' di TMII

Wildan Noviansah - detikNews
Jumat, 23 Feb 2024 11:32 WIB
Polres Metro Jakarta Timur mengamankan 24 remaja bersenjata yang diduga hendak tawuran.
Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Nicolas Ary Lilipaly (Foto: dok. Istimewa)
Jakarta -

Polisi masih mendalami kegiatan bertema 'Metamorfoshow' di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) yang ramai dikaitkan dengan organisasi terlarang Hizbut Tahrir Indonesia (HTI). Polisi akan memanggil penyelenggara acara untuk pengusutan lebih lanjut.

"Kemungkinan akan diklarifikasi atau dimintai keterangan," kata Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Nicolas Ary Lilipaly saat dihubungi, Jumat (23/2/2024).

Namun Nicolas belum memerinci kapan pastinya penyelenggara acara bakal diperiksa. Saat ini pihak kepolisian juga berkoordinasi dengan TMII untuk mengusut kasus yang ada.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Izin Acara Isra Mikraj

Kombes Nicolas menjelaskan penyelenggara acara 'Metamorfoshow' sudah menyampaikan pemberitahuan ke pihak kepolisian. Pemberitahuan yang disampaikan adalah izin keramaian perayaan Isra Mikraj.

"Surat pemberitahuan untuk perayaan Isra Mikraj," kata Nicolas.

ADVERTISEMENT

Nicolas mengatakan penyelenggara acara tidak mengatasnamakan HTI saat mengajukan izin keramaian. Dia mengatakan pemberitahuan yang diajukan hanya untuk pelaksanaan Isra Mikraj.

"Mereka tidak menggunakan nama HTI ataupun simbol HTI. Pihak TMII meminta izin ke Polsek Cipayung dengan nama kegiatan perayaan Isra Mikraj," jelasnya.

Namun saat ini pihak kepolisian berkoordinasi dengan TMII terkait hal tersebut. Sebab, HTI menjadi salah satu organisasi yang dilarang di Indonesia.

HTI resmi dibubarkan dan dilarang pada 19 Juli 2017. Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) menyatakan HTI dibubarkan.

Pemerintah telah mengeluarkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) Nomor 2/2017 tentang Organisasi Kemasyarakatan (Ormas). Perppu tersebut mengatur pembubaran ormas yang dinilai bertentangan dengan Pancasila.

Dalam penjelasan pada Perppu Nomor 2 Tahun 2017 yang menjadi dasar pencabutan badan hukum HTI, disebutkan bahwa pencabutan badan hukum berarti pembubaran ormas tersebut. Hal itu merujuk pada Pasal 61 ayat 1 huruf c dan ayat 3 huruf b.

Baca selanjutnya: penjelasan TMII

Penjelasan TMII


Acara bertemakan Metamorfoshow yang digelar di Teater Tanah Airku yang ada di area TMII ramai dibahas sejumlah akun X. Dalam unggahan viral itu turut dijelaskan para pemandu acara dan tokoh yang hadir, salah satu yang disebut akun tersebut adalah Ismail Yusanto, jubir eks HTI.

Unggahan itu juga disertai foto dan video dalam acara. Seperti diketahui, Kementerian Hukum dan HAM membubarkan ormas Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) dengan mencabut status badan hukumnya pada 2017.

Pihak TMII buka suara. Kepala Seksi Humas TMII, Novera Mayang, mengatakan pihaknya menerima surat dari panitia pada 7 Februari 2024. Acara berlangsung 17 Februari.

"TMII menerima surat dari Panitia Metamorfo Show pada tanggal 7 Februari 2024 untuk kegiatan Peringatan Isra Mi'raj 1445 H yang berlokasi di Gedung Teater Tanah Airku. Surat yang diajukan berupa permohonan free pass dan shuttle kegiatan. Terkait permohonan free pass ini manajemen TMII tidak mengabulkan dan tetap berbayar sesuai ketentuan," kata Mayang, kepada wartawan.

Mayang juga menyampaikan, Teater Tanah Airku merupakan aset yang dikelola oleh mitra pihak ke-3. Adapun kegiatan Isra Mikraj 1445 H tersebut telah dikeluarkan izin keramaian oleh Kapolsek Cipayung pada 9 Februari 2024 dengan tembusan ke Kapolres Metro Jakarta Timur dan Kasat Intelkam Polres Metro Jakarta Timur.

"Positioning TMII dalam hal ini sebagai pengelola kawasan, sehingga konten/substansi acara merupakan tanggung jawab dari pihak penyelenggara," paparnya.

Mayang mengatakan tidak ada atribut yang terpasang di luar gedung Teater Tanah Airku. Termasuk tidak ada gangguan keamanan dan kenyamanan pengunjung TMII.

Pihaknya saat ini berkoordinasi dengan polisi guna melakukan investigasi.

"Saat ini Pihak Kepolisian sedang berkoordinasi bersama Manajemen TMII untuk melakukan investigasi," kata Mayang.

(wnv/mea)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads