Deputi Bidang Reformasi Birokrasi, Akuntabilitas Aparatur dan Pengawasan KemenPAN-RB Erwan Agus Purwanto mengatakan digitalisasi menjadi pilar birokrasi tematik. Hal tersebut bertujuan untuk mempercepat pembangunan di Indonesia.
"Karena itu birokrasi dituntut untuk lebih lincah, kemudian juga cepat bergerak, mampu beradaptasi terhadap berbagai macam perubahan, terutama dengan kemajuan teknologi sebagai persoalan atau tantangan adanya disrupsi teknologi digital," kata Erwan di acara Akselerasi Penguatan Akuntabilitas Kinerja Reformasi Birokrasi, dan Zona Integritas Pada Pemerintahan Daerah Prioritas Tahun 2024 di Jakarta, Rabu (21/2/2024).
Dia mengatakan, birokrasi yang baik bisa berdampak positif terhadap perekonomian nasional. Bahkan bisa mendorong Indonesia menjadi negara yang memiliki ekonomi besar di dunia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita punya oppurtunity kesempatan di depan mata, jika kita lihat data-data negara kita ini punya peluang besar menjadi empat besar pemain ekonomi di dunia pada tahun 2045 nanti pada saat Indonesia merayakan ulang tahun emas kemerdekaannya. Tentu kesempatan itu tidak akan terkonversi menjadi realitas tanpa sebuah usaha," ucapnya.
Menurutnya, agar bisa mewujudkan pelaksanaan reformasi birokrasi harus didukung oleh kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang kompetitif dan mampu menghasilkan pelayanan publik yang prima.
"Ibarat sebuah kendaraan, kenapa birokrasi ini penting karena ini enzim yang menggerakkan kita semua, tentu baik tidaknya mesin birokrasi akan menjadi sangat menentukan yang menjadi determinan faktor sejauh mana pencapaian target pembangunan itu bisa kita wujudkan," imbuhnya.
Meskipun begitu, KemenPAN-RB terus mendorong agar pemerintah derah (pemda) dan masyarakat agar birokrasi bisa berjalan dengan baik.
"Semakin baik birokrasi, semakin cepat juga hasil pembangunan cepat tercapai. Hal inilah yang kita bangun melalui upaya reformasi birokrasi secara konsisten dan berkelanjutan," ucapnya.