Cerita Jokowi Dikomplain Cucu karena Wajahnya di Media Digambar Aneh-aneh

Cerita Jokowi Dikomplain Cucu karena Wajahnya di Media Digambar Aneh-aneh

Eva Safitri - detikNews
Selasa, 20 Feb 2024 19:30 WIB
Jokowi memberikan keterangan usai acara penyerahan bantuan Program Indonesia Pintar (PIP) tahun 2024 oleh Presiden Republik Indonesia di Gor Mustika Blora, Selasa (23/1/2024).
Presiden Jokowi. (Achmad Niam Jamil/detikJateng)
Jakarta -

Presiden Joko Widodo (Jokowi) bercerita pernah dikomplain oleh cucunya karena wajahnya di media digambari aneh-aneh. Jokowi mengatakan cucunya heran kenapa gambar wajahnya berubah.

Hal itu disampaikan Jokowi saat memberikan sambutan di puncak Hari Pers Nasional 2024, di Econvention, Ancol, Jakarta Utara, Selasa (20/2/2024). Jokowi mengaku mengetahui adanya kritik terhadapnya lewat gambar-gambar.

"Saya juga sering dikritik tajam, ada gambar wajah saya yang unik-unik, yang aneh-aneh di sampul media, di sampul majalah, di media sosial, ramai sekali, aneh-aneh, tapi tidak apa-apa, tidak masalah buat saya," kata Jokowi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jokowi kemudian bercerita dirinya sampai mendapat komplain dari sang cucu atas gambar-gambar yang bersifat kritik itu. Sang cucu, kata Jokowi, heran kenapa wajahnya digambari berbeda.

"Tapi cucu saya komplain. 'Mbah wajahnya Mbah kok digambar jadi jelek banget'," kata Jokowi.

ADVERTISEMENT

Namun, di sisi lain, Jokowi memaklumi hal tersebut. Dia tidak mempermasalahkannya karena sebagai bentuk penghormatan kepada kebebasan pers.

"Ya itulah. Ini bagian dari penghormatan saya atas kebebasan pers, kebebasan berekspresi, dan kebebasan berpendapat," ucapnya.

(eva/idn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads