Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta sekaligus Ketua DPP Partai PAN, Zita Ajani berpendapat anak muda Indonesia harus mempunyai solusi dalam semangat gelora mengasah kreativitas. Ia pun memberikan dua contoh solusi untuk mengasah kreativitas anak muda.
"Pertama, setiap program yang menyasar ke anak muda harus punya kemasan yang kekinian. Tentunya harus berbobot, tapi jangan serius melulu, nanti mereka malah bosen dan jadi apatis. Kalau bisa, kita juga harus melibatkan anak muda dalam perancangan programnya. Mereka yang paling tahu apa yang paling kekinian," ujarnya dalam keterangan tertulis, Selasa(20/2/2024).
Dalam penerapannya, Zita mencontohkan Birukan Langit Indonesia Festival (BLIF) dan Birukan Langit Indonesia Stage (BLIS) yang pernah diadakan oleh PAN sebagai rangkaian kegiatan Birukan Langit Indonesia di tahun 2022.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ada konser, ada artis K-Pop, ada festival UMKM juga, nah yang kayak gini menurut saya bisa diterapkan ke semua program pemerintah untuk meningkatkan partisipasi dan menarik atensi anak muda," lanjut Zita.
Solusi kedua yang diberikan Zita adalah pemerintah harus mulai memanfaatkan kembali penggunaan gelanggang remaja di DKI Jakarta untuk kegiatan yang lebih berorientasi pada anak muda.
"Namanya gelanggang remaja, sudah pasti sasarannya ya anak muda. Nah, ini kalau kita mulai revitalisasi lagi, lalu kita ramaikan dengan kompetisi-kompetisi seperti esports atau pameran budaya, tentu saja bakat dan minat anak-anak muda kita bisa lebih tersalurkan dengan positif. Biar mereka nggak ikutan balapan liar atau hal-hal negatif lainnya, serta bisa terpantau juga kegiatannya," ujar Zita.
(prf/ega)