Peredaran Uang Nasabah PNM Mekaar di Banten Rp 9,6 T, Jokowi Ingatkan Hati-hati

Peredaran Uang Nasabah PNM Mekaar di Banten Rp 9,6 T, Jokowi Ingatkan Hati-hati

Eva Safitri - detikNews
Senin, 19 Feb 2024 13:27 WIB
Jokowi saat bertemu dengan nasabah PNM Mekaar di Banten (Eva/detikcom)
Jokowi saat bertemu dengan nasabah PNM Mekaar di Banten. (Eva/detikcom)
Tangerang Selatan -

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebutkan nasabah Permodalan Nasional Mardani Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (PNM Mekaar) di Banten mencapai 592 ribu dengan peredaran uang Rp 9,6 triliun. Jokowi mengingatkan nasabah untuk berhati-hati.

"Saya senang di Banten tadi ada 592 ribu nasabah yang peredaran uangnya sudah berapa triliun Pak Dirut? Sudah Rp 9,6 triliun, itu sudah gede sekali," kata Jokowi di Lapangan Mall Pelayanan Publik (MPP), Kota Tangerang Selatan, Senin (19/2/2024).

Jokowi menyebutkan jumlah nasabah PNM Mekaar secara nasional yang jumlahnya mencapai 15,2 juta nasabah. Dari nasabah tersebut, uang yang beredar mencapai Rp 244 triliun.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya ingat PNM Mekaar ini saat awal-awal didirikan 2015-2016 itu nasabahnya baru 400 ribu di seluruh Indonesia sekarang nasabahnya sudah 15,2 juta nasabah," ujarnya.

"Jadi ibu-ibu semuanya sudah punya teman 15,2 juta nasabah sama yang dulu uang yang beredar Rp 800 miliar itu dulu 2015, sekarang ini sudah Rp 244 triliun," lanjutnya.

ADVERTISEMENT

Jokowi mengingatkan para nasabah untuk berhati-hati memegang uang yang dipinjam. Jokowi mengatakan pemerintah hanya memberikan kail untuk modal usaha.

"Hati-hati pertama dulu Rp 2 juta, naik, naik, naik, ada orang Rp 5 juta ada yang sudah sekarang sampai Rp 10 juta tetapi yang ingin saya sampaikan yang paling penting kita ini memberikan kail, memberikan kail," ujarnya.

Jokowi menekankan pentingnya disiplin untuk membayar cicilan. Dengan disiplin, Jokowi mengatakan para nasabah bisa menambah pinjaman bahkan hingga miliaran rupiah.

"Yang kedua yang paling penting membangun karakter, tadi semangat kerja disiplin, kalau hidup, itu nanti naik tingkat masuk ke perbankan ibu-ibu mau ngambil misalnya Rp 10 miliar sudah terbiasa, disiplin mau ngambil Rp 10 miliar sudah terbiasa, semangat kerja dan disiplin yang baik itu akan dilihat akan dilihat," ujarnya.

(eva/haf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads