Dinkes Bogor Rawat Petugas KPPS dan PPK yang Mengeluh Sakit

Muchamad Sholihin - detikNews
Kamis, 15 Feb 2024 15:51 WIB
Nakes yang ditugaskan memeriksa kesehatan KPPS dan PPK dI Bogor. (Foto: dok. Istimewa)
Bogor -

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor menangani 25 petugas Pemilu 2024 yang mengeluh sakit seusai pemungutan dan penghitungan suara. Dinkes Kota Bogor pun telah mengantisipasi hal ini dengan menurunkan sejumlah tenaga kesehatan (nakes).

"Sampai hari ini sudah ada 25 orang pasien yang ditangani petugas kesehatan. Lima orang dari 25 orang yang sakit ini menjalani perawatan di rumah sakit," kata Sekretaris Dinkes Kota Bogor Erna Nuriana dalam keterangan tertulis, Kamis (15/2/2024).

Erna merinci, 25 petugas pemilu yang mengalami sakit di antaranya 14 anggota kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS), 2 panitia pemilihan kecamatan (PPK), 3 petugas PPK, 1 petugas, dan 4 pemilih. Adapun ke-25 petugas itu mengalami gangguan kesehatan, seperti hipertensi, kelelahan, gangguan lambung, diare, hingga pneumonia.

"Dari 25 orang ini masing-masing mengalami sakit berbeda. Di antaranya hipertensi 6 orang, kelelahan 5 orang, gangguan lambung 2 orang, diare 2 orang, hamil 1 orang, ISPA 3 orang, sakit kepala 1 orang, pneumonia 4 orang dan diabetes melitus 1 orang," kata Erna.

"Kami turut berkoordinasi dengan BPJS dan Dinsos untuk jaminan pembiayaan kesehatan, karena lima orang dari 25 orang yang sakit ini menjalani perawatan di rumah sakit," imbuhnya.

Erna menambahkan, 136 petugas kesehatan diterjunkan ke 68 kelurahan pada hari-H pencoblosan Pilpres 2024. Ke-136 tenaga medis disiapkan untuk menangani kesehatan petugas pada Pemilu 2024.

"Hari-H pemilu di 14 Februari kemarin, Dinkes membuka posko kesehatan di 68 kelurahan dan selama masa perhitungan suara kami membuka posko kesehatan di kecamatan, puskesmas, RS, dan PSC Gesit 119 yang siaga 24 jam," kata Erna.




(sol/zap)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork