2 Kali Pemeriksaan Kejiwaan Arfandi
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan Yudha Arfandi telah melakukan serangkaian pemeriksaan psikologi. Yudha setidaknya sudah dua kali dites kejiwaannya.
"Psikologi forensik telah melakukan pemeriksaan setidaknya dua kali kepada tersangka YA beberapa hari yang lalu. Pemeriksaan pertama berlangsung selama 7 jam kemudian pemeriksaan kedua berlangsung selama 6 jam," kata Ade Ary, Selasa (13/2).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pendalaman soal Motif
Kepada polisi, Yudha mengaku membenamkan kepala Dante ke dalam kolam renang untuk melatih pernapasan. Akan tetapi, polisi tidak begitu saja mempercayainya.
Untuk mendalami masalah motif pembunuhan, polisi akan melakukan pemeriksaan kejiwaan kembali terhadap Yudha dengan melibatkan Apsifor.
"Didalami lagi motifnya, karena Apsifor masih melakukan asesmen," imbuhnya.
Rovan menambahkan, Yudha masih akan menjalani pemeriksaan kejiwaan lebih lanjut oleh tim Apsifor. Pemeriksaan setidaknya membutuhkan waktu 3 minggu.
"Dalam asesmen dari Apsifor ada 20 kali pertemuan kurang lebih 3 minggu," katanya.
Tes Urine Negatif
Polisi melakukan tes urine terhadap Yudha Arfandi (33), tersangka kasus pembunuhan Dante (6), anak Tamara Tyasmara. Tes urine dilakukan untuk mengetahui apakah kekasih Tamara itu terpengaruh narkotika.
"Sudah dilakukan (tes urine)," kata Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Rovan Richard Mahenu kepada detikcom, Selasa (13/2).
Rovan mengatakan hasil pemeriksaan urine Yudha dinyatakan negatif narkoba.
"Negatif," imbuhnya.
Simak Video 'Polisi Periksa HP Kekasih Tamara Terkait Kasus Pembunuhan Dante':
(mea/mea)