Indonesia Kutuk Serangan Israel ke Rafah: DK PBB Harus Segera Bertindak

Indonesia Kutuk Serangan Israel ke Rafah: DK PBB Harus Segera Bertindak

Gibran Maulana Ibrahim - detikNews
Selasa, 13 Feb 2024 18:56 WIB
Gedung Pancasila di Kementrian Luar Negeri (Kemlu)
Kantor Kemlu RI di Pejambon, Jakarta Pusat (Ari Saputra/detikcom)
Jakarta -

Israel sudah menyerang Rafah, daerah selatan Jalur Gaza Palestina yang menjadi tempat berlindung para pengungsi dari serangan tentara Zionis. Indonesia mengutuk keras sembari menyeru Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk bertindak cepat.

"Indonesia mengutuk keras serangan udara ke penampungan warga Gaza di Rafah, yang telah memakan korban jiwa, dan rencana serangan daratnya," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI, Lalu M Iqbal, dalam keterangan tertulis kepada wartawan, Selasa (13/2/2024).

Serangan itu dilancarkan Israel pada Senin (12/2) waktu setempat. Dilansir BBC, ada 48 warga Palestina tewas karena serangan itu. Indonesia curiga serangan itu merupakan skenario Israel mengusir orang Palestina dari tanah airnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Serangan tersebut diyakini merupakan bagian dari skenario besar Israel untuk memaksa bangsa Palestina keluar dari tanah mereka dan sekaligus menghilangkan masa depan kemerdekaan Palestina," kata Lalu M Iqbal.

Dilansir BBC, pejabat kemanusiaan PBB menyatakan tak ada tempat aman bagi warga Jalur Gaza untuk saat ini. Rafah yang letaknya di pojok selatan kini sudah diserang Israel. Indonesia mendesak DK PBB segera bergerak cepat.

ADVERTISEMENT

"Indonesia sekali lagi mendesak Dewan Keamanan PBB, untuk segera bertindak menghentikan serangan Israel tersebut. Hukum Humaniter Internasional harus ditegakkan," kata Lalu M Iqbal.

Dilansir AFP, sekitar 1,4 juta warga Palestina saat ini memadati Rafah, bagian Jalur Gaza yang berbatasan dengan Mesir. Mereka tinggal di tenda-tenda pengungsi.

(dnu/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads