Polisi Cek Psikologi Angger Dimas Terkait Kasus Kematian Anaknya

Polisi Cek Psikologi Angger Dimas Terkait Kasus Kematian Anaknya

Wildan Noviansah - detikNews
Selasa, 13 Feb 2024 11:14 WIB
Jakarta -

Polda Metro Jaya masih melakukan serangkaian pemeriksaan terkait kasus kematian Dante (6), anak Tamara Tyasmara dan Angger Dimas. Polisi juga berencana melakukan pemeriksaan psikologi terhadap Angger Dimas selaku ayah kandung Dante.

"Kemudian hari ini, Selasa, 13 Februari, dijadwalkan akan dilakukan pemeriksaan oleh psikologi forensik terhadap bapak korban, yaitu Saudara Angger Dimas, hari ini akan dijadwalkan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (13/2/2024).

Selain Angger Dimas, polisi akan melakukan pemeriksaan terhadap mantan istrinya, Tamara Tyasmara, yang juga ibu kandung Dante. Namun jadwal pemeriksaan psikologi forensik terhadap Tamara belum dijadwalkan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kemudian terhadap ibu korban, Saudari Tamara, juga akan dijadwalkan pemeriksaan oleh psikologi forensik," katanya.

Penyebab Kematian Dante

Tim Kedokteran Forensik (Dokfor) mengungkap hasil autopsi jenazah Dante (6), yang tewas tenggelam di kolam renang Duren Sawit, Jakarta Timur. Dokter forensik menyimpulkan anak Tamara Tyasmara itu tewas karena tenggelam.

ADVERTISEMENT

Dokter forensik dr Farah Kaurow menjelaskan posisi jenazah saat diserahkan untuk ekshumasi telah dimakamkan selama 10 hari sehingga kondisi jenazah sudah mengalami pembusukan.

"Hasil temuan kami secara kesimpulan, jenazah sudah dekomposisi lanjut, sudah pembusukan lanjut. Di mana kulit di daerah wajah, dada, leher tampak sudah menghilang karena pembusukan," jelas dr Farah di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (12/2/2024).

Farah menyatakan tidak ditemukan tanda kekerasan pada jasad korban. Dokter forensik juga tidak menemukan adanya patah tulang pada jenazah.

"Untuk membantu proses penyidikan, adanya indikasi tenggelam atau tidak, biasanya di kedokteran forensik itu kami akan menilai apakah untuk jenazah yang masih segar apakah kondisinya basah, kemudian kalau terendam lama dalam air itu ada tanda-tanda terendam, seperti keriput di telapak tangan atau telapak kakinya, anggota tubuhnya dingin, itu biasanya dinilai awal beberapa saat korban dinyatakan tenggelam," bebernya.

(wnv/mea)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads