Asosiasi Psikologi Forensik (Apsifor) turut memeriksa Yudha Arfandi (33), kekasih Tamara Tyasmara, di kasus kematian Dante (6) di kolam renang kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur. Apsifor turut memeriksa psikologis hingga mental Yudha.
"Dalam pemeriksaan psikologi yang kita lakukan, wawancara investigatif, dan wawancara mental tersangka. Kita juga pantau percakapan, media sosial, untuk memantau psikologi tersangka," kata Ketua Umum Asosiasi Psikolog Forensik Nathanael, di Polda Metro Jaya, Senin (12/2/2024).
Dari hasil pemeriksaan, disimpulkan tidak ada gangguan jiwa pada tersangka. Dengan demikian, tersangka bisa mempertanggungjawabkan perbuatannya dalam kasus dugaan pembunuhan Dante.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Selama pemeriksaan, tersangka cukup kooperatif, tidak ditemukan indikator gangguan jiwa yang berat, jadi tersangka bisa mempertanggungjawabkan perbuatannya," ujarnya.
Dante Ditenggelamkan 12 Kali
Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra mengatakan, dari hasil analisis rekaman CCTV, diketahui Dante dan Yudha beraktivitas di kolam renang selama 2 jam 1 menit.
"Hasil analisis dari rekaman CCTV yang dilakukan pemeriksaan bahwa rekaman tersebut yang kami ajukan memiliki durasi kurang lebih sekitar 2 jam 1 menit. Yang mana di dalam rekaman tersebut mengungkap rangkaian kegiatan korban sehingga dari rangkuman tersebut penyidik menyimpulkan bahwa terdapat bukti yang cukup untuk tersangka dan akhirnya sudah dilakukan penangkapan," kata Kombes Wira.
Selama di kolam renang tersebut, Dante ditenggelamkan oleh Yudha sebanyak 12 kali.
"Korban ini dibenamkan kepalanya sebanyak 12 kali," kata imbuh Wira.
Simak Video 'Tamara Pertanyakan Motif Benamkan Dante, YA Ngaku Latihan Pernapasan':