7 Fakta Anggota Ormas di Depok Tewas Membusuk di Kosan

7 Fakta Anggota Ormas di Depok Tewas Membusuk di Kosan

Tim detikcom - detikNews
Sabtu, 10 Feb 2024 19:59 WIB
Mayat pria membusuk ditemukan di indekos di Beji, Depok.
TKP mayat pria membusuk ditemukan di indekos di Beji, Depok. Korban diketahui merupakan anggota ormas. (Tina Susilawati/detikcom)
Depok -

Penemuan jasad pria di sebuah kosan di kawasan Beji, Kota Depok membuat gempar warga. Mayat pria itu ditemukan dalam kondisi sudah membusuk.

Belakangan diketahui identitas korban bernama Indra Zulkarnaen. Korban disebut-sebut merupakan anggota salah satu organisasi masyarakat (ormas) di Depok.

Saat ditemukan, kondisi korban masih berpakaian lengkap dan bersepatu. Jasad korban telentang dengan wajahnya tertutup bantal.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mayat tersebut ditemukan pada Kamis (8/2) siang. Penemuan mayat ini terungkap setelah warga mencium bau busuk berhari-hari di sekitar kamar kos. Berikut fakta-faktanya.

Jasad Tertutup Bantal

Kaur Humas Polres Metro Depok Iptu Made Budi mengungkapkan korban ditemukan di dalam kos pada Kamis (8/2) sekitar pukul 13.15 WIB. Saat ditemukan kondisi mayat tertutup bantal di wajahnya.

ADVERTISEMENT

"Kepala tertutup bantal di dalam kos," kata Made Budi dalam keterangannya kepada wartawan, Kamis (8/2).

Mayat pria membusuk ditemukan di indekos di Beji, Depok.TKP penemuan mayat pria membusuk ditemukan di indekos di Beji, Depok. (Tina Susilawati/detikcom)

Korban Anggota Ormas

Identitas pria yang ditemukan tewas membusuk di dalam tempat indekos di Beji, Depok, akhirnya terungkap. Korban bernama Indra Zulkarnaen dan merupakan anggota ormas.

"Iya," Kaur Humas Polres Metro Depok Iptu Made Budi membenarkan saat ditanya apakah korban anggota ormas kepada detikcom, Sabtu (10/2/2024).

"(Identitas korban) Indra Zulkarnaen," sambung Made.

Temuan Proposal dan KTA Ormas

Polisi telah melakukan olah TKP di lokasi penemuan mayat. Di samping jasad korban ditemukan kartu identitas ormas hingga proposal.

"Dari hasil cek TKP oleh tim identifikasi, ditemukan tas warna hitam di samping mayat yang berisikan identitas ormas dengan nama Indra Zulkarnaen," kata Iptu Made, kepada detikcom, Kamis (8/2).

Selain itu, polisi juga menemukan proposal dari korlap ormas di Depok. Ada juag temuan amplop kosong hingga uang tunai.

"Ditemukan proposal ormas korlap Pal Depok, amplop kosong, HP, uang tunai Rp 290 ribu dan bukti pembayaran kos," katanya.

Baca fakta lainnya di halaman selanjutnya....


Luka Terbuka di Bagian Leher

Mayat pria bernama Indra Zulkarnaen, yang ditemukan membusuk di tempat kos Depok, telah diautopsi. Hasil autopsi menyatakan anggota ormas tersebut mengalami luka terbuka di bagian leher.

"Ditemukan luka terbuka di leher sisi kanan dan kiri, sisi kiri lebih dalam, sampai tenggorokan," ujar Karumkit RS Polri Kramat Jati Brigjen Hariyanto kepada detikcom, Sabtu (10/2/2024).

Dokter forensik melakukan pemeriksaan histopatologi dan toksikologi. Dari pemeriksaan diketahui mayat tersebut telah mengalami pembusukan sekitar 3-5 hari.

"Dilakukan pemeriksaan histopatologi dan toksikologi. Terjadi pembusukan lanjut sekitar 3-5 hari dari hari pemeriksaan," katanya.

Hariyanto mengonfirmasi luka tersebut akibat senjata tajam. Namun ia enggan memberitahukan jenis senjata tajam apa yang sampai membuat korban meninggal dunia.

"Iya (akibat senjata tajam). Nanti penyidik yang mengembangkan, semua benda tajam bisa bikin luka terbuka," tutupnya.

Police line tape. Crime scene investigation. Forensic science.Ilustrasi pemasangan police line (Foto: Getty Images/D-Keine)

Penyebab Kematian Didalami

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Metro Depok Kompol Suardi Jumaing mengatakan pihaknya saat ini masih mendalami apakah korban dibunuh. Polisi saat ini masih menunggu hasil autopsi lengkap dari RS Polri.

"Kami masih menunggu hasil autopsi," ucapnya saat dihubungi detikcom, Sabtu (10/2).

Penghuni Kos 'Menghilang'

Indra diketahui bukan penghuni kosan di tempat jasadnya itu ditemukan. Penghuni kosan sendiri saat ini masih dicari polisi.

"Betul (penghuni kosan masih dicari)," ucap Kaur Humas Polres Metro Depok, Iptu Made Budi, saat dihubungi detikcom, Sabtu (10/2).

Made mengatakan pihaknya saat ini belum mendapatkan informasi terkait penghuni kos tersebut. Polisi masih menyelidikinya.

"Untuk identitasnya, kami belum dapat info," imbuhnya.

Selain itu, polisi belum bisa memastikan apa hubungan korban dengan penghuni kos tersebut. Polisi saat ini tengah mendalami keterkaitan korban dengan penghuni kos tersebut.

"Saat ini belum dapat info hubungannya seperti apa," ucapnya.

Baca selengkapnya di halaman selanjutnya....

Kesaksian Warga

Pria bernama Indra Zulkarnaen ditemukan tewas membusuk di kamar kos di Beji, Depok. Mayat anggota ormas itu terungkap setelah warga mencium bau busuk selama berhari-hari.

"Saksi pertama (penghuni kos lain) mengetahui bau busuk pada hari Selasa (6/2) jam 06.00 WIB, mengecek bau busuk tiga hari tidak ilang," kata Kaur Humas Polres Metro Depok Iptu Made Budi, dalam keterangannya kepada detikcom, Sabtu (10/2).

Pada Kamis (8/2) siang, saksi tersebut mengecek ke salah satu kamar yang ia curigai. Saat itulah saksi tersebut melihat ada mayat di dalam kamar.

"Saksi melihat kaki bengkak dan bau busuk sangat menyengat di kamar tersebut, kemudian menghubungi pemilik kosan," katanya.

IlustrasiIlustrasi (Foto: Dok.Detikcom)

Sementara itu, warga yang tinggal di dekat kos bernama Wati (65) mengungkapkan dirinya mencium bau busuk itu sejak beberapa hari. Wati sempat mengira bau busuk itu berasal dari sampah.

"Sudah beberapa hari sudah bau busuk kayak sampah. Saya anggapnya ini kan musim hujan, biasanya WC nguap. Saya ngiranya itu aja. Tapi memang bau banget," ujarnya.

"Lalat hijau-hijau udah terbang. Kayak bau banget tikus," tambahnya.

Halaman 2 dari 3
(mei/mei)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads