"Ditemukan luka terbuka di leher sisi kanan dan kiri, sisi kiri lebih dalam, sampai tenggorokan," ujar Karumkit RS Polri Kramat Jati Brigjen Hariyanto kepada detikcom, Sabtu (10/2/2024).
Dokter forensik melakukan pemeriksaan histopatologi dan toksikologi. Dari pemeriksaan diketahui mayat tersebut telah mengalami pembusukan sekitar 3-5 hari.
"Dilakukan pemeriksaan histopatologi dan toksikologi. Terjadi pembusukan lanjut sekitar 3-5 hari dari hari pemeriksaan," katanya.
Hariyanto mengatakan pihaknya memerlukan pemeriksaan tambahan, mengingat kondisi mayat sudah mengalami pembusukan.
"Dari luka leher kiri sudah mengarah, karena ada waktu kematian beberapa hari dan pembusukan, perlu pemeriksaan tambahan," katanya.
Terakhir, Hariyanto mengonfirmasi luka tersebut akibat senjata tajam. Namun ia enggan memberitahukan jenis senjata tajam apa yang sampai membuat korban meninggal dunia.
"Iya (akibat senjata tajam). Nanti penyidik yang mengembangkan, semua benda tajam bisa bikin luka terbuka," tutupnya.
Kesaksian Warga
Pria bernama Indra Zulkarnaen ditemukan tewas membusuk di tempat kos di Beji, Depok. Warga mengungkap kondisi mayat saat ditemukan masih berpakaian lengkap dan bersepatu.
"Yang meninggal masih pakai sepatu kerja, baju dinas. Celana putih baju cokelat mudalah, kayak setelan negeri gitu," kata warga yang tinggal di samping kosan, Wati (65), saat berbincang dengan detikcom, Sabtu (10/2).
Wati mengatakan korban ditemukan dalam kondisi sudah membusuk. Wajah korban tertutup bantal.
"Pokoknya kaki sudah bengkak, muka udah nempel ke bantal, udah lengket. Udah berapa hari, udah bau kayak sampah," katanya.
Sementara itu, ketua RT setempat, Rokib Maulana (50), mengaku kaget dengan adanya penemuan mayat di tempat kosan tersebut. Rokib tidak tahu siapa sosok korban ini.
"Sebenarnya ya kagetlah. Satu, memang mereka kan nggak pernah ada izin kan untuk lapor keluar masuk tamu, tetangga juga nggak pernah tahu," kata Rokib.
(mea/dhn)