Hasil Visum Korban Pembunuhan Argiyan: Ada Kekerasan di Bibir dan Leher

Hasil Visum Korban Pembunuhan Argiyan: Ada Kekerasan di Bibir dan Leher

Mei Amelia R - detikNews
Kamis, 08 Feb 2024 13:55 WIB
Polisi menggelar rekonstruksi kasus Argiyan Arbirama membunuh mahasiswi di Depok.
Argiyan Arbirama, tersangka pembunuh mahasiswi di Depok. (Devi Puspitasari/detikcom)
Depok -

Polisi mengungkap hasil visum mahasiswi KRA (20), korban pembunuhan tersangka Argiyan Arbirama (20). Polisi mengungkap ada kekerasan pada bagian bibir dan leher korban.

"Bahwa korban diduga meninggal dunia karena adanya kekerasan pada bibir dan leher yang mengakibatkan adanya sumbatan jalan napas, ini update tentang kasus penyidikan pembunuhan beberapa waktu lalu di Depok," kata Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Rovan Richard Manhenu, Kamis (8/2/2024).

Polisi saat ini masih melakukan pemberkasan terhadap tersangka Argiyan Arbirama.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Masih pemberkasan," imbuh rovan.

Sebelumnya, polisi telah melakukan rekonstruksi terkait pembunuhan mahasiswi KRA, yang juga pacar Argiyan.

ADVERTISEMENT

Dari rekonstruksi terungkap sejumlah fakta. Salah satunya, Argiyan meninggalkan korban di dalam rumah kontrakan di Sukmajaya, Depok, dalam kondisi merintih dan terikat.

Dalam rekonstruksi tersebut terungkap, Argiyan memperkosa korban. Karena melawan, korban kemudian dicekik hingga lemas.

Korban Ditinggal dalam Kondisi Sekarat

Setelah melampiaskan nafsu bejatnya, Argiyan kemudian memakaikan korban pakaian. Argiyan kemudian mengikat korban yang saat itu dalam kondisi sudah lemas.

"Setelah pelaku pakai baju, pelaku langsung mengikat kaki korban dengan sarung dan tangan korban diikat sarung bantal," ujar penyidik membacakan adegan rekonstruksi.

Setelah itu, Argiyan menutupi korban dengan selimut berwarna abu-abu dari kaki sampai kepala korban.

"Saat itu korban masih berteriak-teriak lirih," imbuhnya.

Bahkan ketika Argiyan mengunci pintu kontrakan dari luar, dia masih mendengar suara korban.

"Setelah keluar, pelaku mengunci pintu kontrakan kembali dan pelaku mendengar suara korban masih berteriak," tuturnya.

(mei/mea)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads