HUT ke-74 Kavaleri TNI-AD 9 Februari 2024, Simak Sejarahnya

HUT ke-74 Kavaleri TNI-AD 9 Februari 2024, Simak Sejarahnya

Widhia Arum Wibawana - detikNews
Rabu, 07 Feb 2024 22:03 WIB
Sejumlah personel Korps Kavaleri TNI AD bersiap mengikuti simulasi tempur saat gladi kotor persiapan HUT ke-70 TNI di Pelabuhan Indah Kiat, Merak, Banten, Kamis (1/10). HUT ke-70 TNI yang akan dihadiri Presiden Joko Widodo pada 5 Oktober 2015 mendatang akan menyelenggarakan simulasi pertempuran darat, laut, dan udara yang diikuti ribuan prjaurit TNI.
Ilustrasi Kavaleri TNI-AD (Foto: Rengga Sancaya/detikcom)
Jakarta -

Tanggal 9 Februari memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kavaleri TNI-Angkatan Darat (AD). Tahun 2024 ini merupakan peringatan HUT ke-74 Kavaleri TNI-AD. Satuan Kavaleri TNI-AD telah dibentuk sejak 9 Februari 1950 silam.

Kavaleri sendiri merupakan istilah yang merujuk kepada pasukan khusus kendaraan berlapis baja, semacam tank atau sejenisnya. Satuan Kavaleri termasuk bagian dari TNI-Angkatan Darat. Berikut sejarah dibentuknya Kavaleri di Indonesia:

Berdirinya Kavaleri TNI-AD 9 Februari 1950

Kavaleri TNI-AD dibentuk berdasarkan Surat Keputusan (SK) Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Nomor: 5/KSAD/PNPT/50 tertanggal 9 Februari 1950 tentang Pembentukan Satuan Berlapis Baja. Tanggal tersebut ditetapkan sebagai Hari Kavaleri Indonesia oleh KSAD Kolonel Abdul Haris Nasution.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berdasarkan SK KSAD tersebut dan dalam rangka memperingati dibentuknya satuan Kavaleri TNI-AD, ditetapkanlah tanggal 9 Februari sebagai Hari Kavaleri Indonesia atau Hari Kavaleri TNI-Angkatan Darat. Sejak itu, tanggal 9 Februari diperingati sebagai HUT Kavaleri TNI-AD.

Latar Belakang Dibentuknya Kavaleri TNI-AD

Menurut catatan redaksi detikcom, pembentukan Kavaleri bermula dari pertempuran di Surabaya pada November 1945 yang melibatkan pemuda-pemuda di Indonesia. Kala itu, mereka menggunakan beberapa ranpur panser hasil rampasan dari Jepang, Belanda dan Inggris untuk melawan tentara sekutu.

ADVERTISEMENT

Kendaraan tempur rampasan perang itu juga digunakan di beberapa daerah lain. Pada akhir Desember 1949 di Palembang, dan awal tahun 1950 di Jawa dan di Medan. Para pemuda lantas menggabungkan ranpur hasil rampasan perang untuk membentuk organisasi satuan berlapis baja, yang disebut Kavaleri.

Seperti dikutip dari situs resmi Pussenkav TNI-AD, sejarah Kavaleri dibentuk di awal tahun 1950 dengan nama Komando Pasukan Berlapis Baja di bawah pimpinan Letkol Kav KGPH Soerjo Soejarso yang membawahi 4 eskadron Kavaleri di Bandung, Magelang, Palembang dan Medan.

Eskadron Kavaleri tersebut dilengkapi dengan alat tempur utama kendaraan-kendaraan tempur mantan KNIL berupa Ford Link, Humber Scout, Otter Body Car, Universal Carrier dan Stuart. Kemudian pada tanggal 21 April 1952 ditetapkan berdirinya Inspektorat Kavaleri.

Perkembangan Kavaleri TNI-Angkatan Darat

Selama periode 1958-1965, terjadi perubahan organisasi di lingkungan TNI-AD termasuk Kesenjataan Kavaleri dimana Pusat Kavaleri dirubah menjadi Pusat Kesenjataan Kavaleri. Lalu pada periode 1965-1980, banyak satuan Kavaleri TNI-AD terlibat dalam penumpasan pemberontakan G30S/PKI.

Berlanjut pada periode 1980-1990, ditandai dengan adanya proyek Beta yaitu pengadaan ranpur antara lain AMX-13/105 sebanyak 100 unit untuk menggantikan Ranpur AMX-13/75 Kostrad dan direncanakan untuk pengisian Batalyon Kavaleri Kewilayahan. Saat itu Pusat Kavaleri dipimpin Brigjen TNI Haryono P.

(wia/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads