Waka MPR Ingatkan Para Wanita untuk Cegah & Obati Kanker Sedini Mungkin

Waka MPR Ingatkan Para Wanita untuk Cegah & Obati Kanker Sedini Mungkin

Dea Duta Aulia - detikNews
Rabu, 07 Feb 2024 07:57 WIB
MPR
Foto: Dok. MPR
Jakarta -

Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat mendorong kesenjangan upaya pencegahan dan pengobatan kanker untuk menyelamatkan kehidupan perempuan harus segera diatasi. Hal itu bertujuan untuk mewujudkan keluarga sehat.

"Sejatinya perempuan itu adalah tiang negara. Dari perempuan yang sehat dan tangguh keluarga sejahtera dapat diwujudkan. Untuk itu kesenjangan akses kesehatan bagi perempuan harus segera diatasi," kata Lestari dalam keterangannya, Rabu (7/2/2024).

Hal itu diungkapkan olehnya saat acara Temu Perempuan bertema 'Perempuan Sehat, Perempuan Berdaya, Keluarga Sejahtera, dan Indonesia Jaya' dalam rangka memperingati Hari Kanker Sedunia di Kudus, Jawa Tengah, Selasa (6/2/2024). Hadir pada acara tersebut Psikolog sekaligus Founder OkkyWalla Modelling Okky Asokawati dan Ahli Kesehatan AMAN Health dr. Christina Maria.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Lestari, kualitas kesehatan perempuan patut mendapatkan perhatian menyeluruh karena perempuan memiliki tugas sebagai ibu, pendidik, dan pendamping tumbuh kembang setiap anak yang dilahirkan. Wanita yang akrab disapa Rerie mengatakan penyakit kanker salah satu momok kehidupan yang berdampak pada kesehatan dan daya kreasi perempuan.

"Untuk menyelamatkan para ibu dan anak perempuan dari ancaman kanker, peningkatan pemahaman dan kesadaran akan bahaya kanker payudara maupun kanker lainnya merupakan keharusan," ungkapnya.

ADVERTISEMENT

Oleh karena itu, dia meminta agar para ibu bisa melakukan tindakan awal dengan periksa payudara sendiri untuk mendeteksi dini kanker.

Dia mengatakan sejumlah upaya sudah dilakukan pemerintah terkait penanggulangan kanker di Tanah Air seperti meluncurkan Rencana Aksi Nasional (RAN) Eliminasi Kanker Leher Rahim (2023-2030). Menurutnya, gerakan pemerintah itu merupakan bagian dari upaya mencapai visi Indonesia bebas kanker pada 2030.

"Bila tidak melakukan apa-apa dengan waktu yang tinggal 6 tahun ini, sulit untuk merealisasikan bebas kanker di tanah air. Mari bersama-sama kita masyarakatkan deteksi dini kanker payudara melalui SADARI (periksa payudara sendiri) dan segera dimulai dari diri kita sendiri," ungkap Rerie.

Sementara itu, dr Christina Maria mengatakan bahwa tren kanker payudara menunjukkan peningkatan, setidaknya pada 2022 tercatat 67.000 kasus baru. Christina menyarankan agar pada rentang usia 20 tahun ke atas perempuan harus melakukan deteksi dini, bisa dimulai dengan metode SADARI.

"Manusia akan berisiko 20 persen-30 lebih besar terkena kanker, bila ada keluarga yang terkena satu level keturunan di atasnya," kata Christina.

Hal senada turut diungkapkan oleh Okky Asokawati. Dia berpendapat sebagai perempuan Indonesia bila terkena kanker payudara tidak saja menderita karena penyakitnya, tetapi juga berpotensi terkena krisis identitas karena merasa tidak sempurna.

"Sehingga perempuan penderita kanker perlu dukungan motivasi dari lingkungan sekitarnya," ujar Okky.

Sebagai informasi tambahan, acara tersebut diadakan pelatihan tutorial hijab cantik oleh fashion stylist dari Izzati Zahra dan sosialisasi metode deteksi dini kanker payudara SADARI, hiburan musik hingga bagi-bagi doorprize yang menambah kemeriahan acara Temu Perempuan dalam rangka Memperingati Hari Kanker Sedunia 2024.

Selain itu, hadir pula Founder dan CEO PT. Dompet Aman Indonesia Salina Nordin, Chief CSR Officer Media Group Lisa Luhur Schad dan sejumlah komunitas penyintas kanker dari Pantura Cancer Community (Pancacom), Oncology Kensaras Community (OKC), anggota DPRD Kudus, dan masyarakat Kudus.

(akn/ega)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads