Fredy Pratama Masih Diburu
Direktur Tindak Pidana Narkotika Bareskrim Polri Brigjen Mukti Juharsa, mengungkap harapan jajarannya dapat menangkap Fredy pada tahun ini. Dia mengatakan gembong narkoba skala internasional itu masih berada di Negeri Gajah Putih Thailand.
"Jadi kita tidak akan henti-hentinya untuk menangkap Fredy Pratama. Keberadaan Fredy Pratama masih kita yakinkan ada di Thailand," kata Brigjen Mukti kepada wartawan, Kamis (1/2).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Fredy sudah hampir satu dekade diburu polisi Indonesia. Fredy kerap berada di luar Indonesia dan menjalankan operasi peredaran narkoba di Indonesia melalui orang-orang yang dipercayanya.
Hingga saat ini Bareskrim Polri dan Polda jajaran telah menangkap 46 orang tersangka dalam jaringan Fredy Pratama. Terbaru, sebanyak 8 orang jaringan Fredy ditangkap jajaran Polda Lampung.
"Kami mohon doanya insyaallah di tahun 2024 semua aset jaringan Fredy Pratama baik di dalam maupun luar kita akan lakukan penyitaan," tutur Mukti.
![]() |
Sembunyikan Duit Cryptocurrency
Penyidik Direktorat Tindak Pidana Narkotika Bareskrim Polri mengungkap modus operandi jaringan Fredy Pratama dalam menyembunyikan duit hasil narkoba. Uang hasil narkoba tidak masuk ke rekening bank, melainkan cryptocurrency.
"Memang banyak operandi baru seperti modus keuangan mereka sudah lakukan dengan cara lain tidak lagi melalui rekening, tapi jalur melalui cryptocurrency, ini kita sedang dalami kembali," ujar Direktur Tindak Pidana Narkotika Bareskrim Polri Brigjen Mukti Juharsa kepada wartawan, Kamis (1/2/2024).
Polisi juga saat ini masih menelusuri aset-aset jaringan Fredy Pratama lainnya. Polisi meyakini masih banyak aset jaringan Fredy Pratama yang disembunyikan para pelaku.
"Tim ini tidak akan pernah berhenti untuk terus menghalau barang-barang yang masuk melalui jaringan Fredi Pratama, termasuk aset-asetnya akan kita tracing terus," imbuhnya.
(mea/mea)