Apa Penyebab Bencana Hidrometeorologi? Simak Penjelasannya

Apa Penyebab Bencana Hidrometeorologi? Simak Penjelasannya

Kanya Anindita Mutiarasari - detikNews
Kamis, 01 Feb 2024 13:04 WIB
bencana hidrometeorologi
Ilustrasi (Foto: Rifkianto Nugroho/detikcom)
Jakarta -

Berdasarkan data Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), bencana hidrometeorologi sering terjadi di Indonesia. Bencana hidrometeorologi itu meliputi banjir, longsor, puting beliung, angin kencang, curah hujan ekstrem, hingga kekeringan.

Lantas, apa penyebab bencana hidrometeorologi? Bagaimana cara mencegah bencana hidrometeorologi? Berikut informasinya.

Pengertian Bencana Hidrometeorologi

Mengutip dari situs BMKG, hidrometeorologi adalah suatu fenomena bencana alam atau proses merusak yang terjadi di atmosfer (meteorologi), air (hidrologi), atau lautan (oseanografi). Bencana hidrometeorologi dapat menyebabkan hilangnya nyawa, cedera atau dampak kesehatan lainnya, seperti kerusakan harta benda, hilangnya mata pencaharian dan layanan, gangguan sosial dan ekonomi, atau kerusakan lingkungan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penyebab Bencana Hidrometeorologi

Menurut situs BPBD Kabupaten Bogor, bencana hidrometeorologi disebabkan oleh aktivitas cuaca seperti siklus hidrologi, curah hujan, temperatur, angin dan kelembapan. Penyebab lain dari bencana hidrometeorologi adalah perubahan iklim dan cuaca ekstrem.

Adapun menurut situs Konservasi DAS UGM, bencana hidrometeorologi di Indonesia juga dipengaruhi oleh fenomena La Nina dan El Nino. El Nino berpengaruh terhadap kekeringan di Indonesia karena dengan adanya angin ini, curah hujan di sekitar Indonesia menjadi berkurang dan terkadang menyebabkan kekeringan panjang.

ADVERTISEMENT

Sebaliknya, La Nina berpengaruh terhadap curah hujan tinggi di Indonesia. La Nina dapat menyebabkan kota atau daerah yang tidak memiliki resapan yang bagus akan terkena banjir.

BMKG mencatat La Nina bisa mengakibatkan cuaca ekstrem karena bersamaan dengan gelombang MJO (Madden Julian Oscillation). BMKG mengatakan La Nina ini terjadi di periode awal musim hujan Indonesia. Hasilnya, La Nina bisa meningkatkan jumlah curah hujan di sebagian besar wilayah.

Cara-cara Pencegahan Bencana Hidrometeorologi

Ada beberapa hal yang bisa dilakukan sebagai langkah pencegahan bencana hidrometeorologi. Menurut situs Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan BPDB Yogyakarta, berikut cara-caranya.

  • Memangkas ranting dan dahan pohon-pohon besar yang berumur.
  • Menerapkan kebiasaan membaca informasi prakiraan cuaca.
  • Membersihkan saluran air dari tempat pemukiman hingga sungai.
  • Membuang sampah pada tempat sampah.
  • Penanaman pohon yang dapat mencegah terjadinya longsor.
  • Pastikan talang air bersih dan lancar.
  • Pastikan atap tidak bocor.
  • Periksa kondisi pintu rumah dan perbaiki jika rusak.
  • Periksa jendela dan pastikan tidak rusak atau retak.
  • Perhatikan lingkungan sekitar. Pantau kondisi pohon, tiang listrik, reklame, dan PJU.
  • Cari tahu tentang potensi bencana di lingkungan sekitar.
  • Ikuti laporan cuaca terkini.
  • Siapkan perlengkapan darurat.
  • Cari tahu langkah tanggap bencana.
(kny/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads