Pancaroba itu apa? Istilah Pancaroba sering terdengar pada masa perubahan cuaca di suatu wilayah. Biasanya, pancaroba ditandai dengan cuaca yang cenderung tidak menentu.
Lantas, bagaimana ciri-ciri terjadinya pancaroba? Apa saja dampak dari pancaroba? Simak informasi selengkapnya berikut ini.
Pancaroba Itu Apa? Simak Pengertiannya
Dilansir situs Desa Sembirkadipaten Kecamatan Kebumen, pancaroba adalah masa transisi atau pergantian antara dua musim, seperti musim kemarau menuju musim penghujan dan musim penghujan menuju musim kemarau. Indonesia sendiri adalah negara yang memiliki iklim tropis, sedangkan iklim tropis itu terdiri dari tiga siklus, yaitu musim kemarau, pancaroba, dan musim hujan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Ciri-ciri Terjadinya Pancaroba
Transisi sebuah musim biasanya ditandai dengan kemunculan perubahan cuaca yang ekstrem. Berikut ini adalah ciri-ciri datangnya musim pancaroba.
- Hujan yang sangat lebat disertai kilat namun terjadi dalam durasi yang singkat
- Hembusan angin yang begitu kencang
- Puting Beliung di beberapa lokasi
- Hujan es
- Angin ribut.
Apa Saja Dampak Pancaroba?
Pancaroba atau perubahan iklim akan menyebabkan perubahan suhu dan kelembapan udara sehingga akan memunculkan penyakit-penyakit. Virus dan bakteri akan lebih leluasa berkembang biak dan hidup lebih lama dalam lingkungan yang lembab.
Berikut adalah penyakit-penyakit yang biasa muncul akibat musim pancaroba:
- Flu
- Demam Berdarah
- Chikunguya (Tidak jauh berbeda dengan demam berdarah)
- Ispa (Infeksi Saluran Pernapasan)
- Diare
Tips Menjaga Tubuh dari Bahaya Pancaroba
Tubuh yang tidak memiliki pertahanan kuat untuk menghadapi perubahan cuaca secara drastis akan lebih rentan terkena penyakit. Dikutip dari situs Dinas Lingkungan Hidup Kota Semarang, ada beberapa cara untuk melindungi diri dari pancaroba. Berikut ulasannya.
1. Perbanyak minum air putih
Salah satu tips sebagai perlindungan dari bahaya pancaroba adalah minum air putih. Disarankan untuk mengonsumsi air putih setidaknya 1,5 liter setiap harinya. Selain memenuhi kebutuhan cairan, air putih juga membantu mengeluarkan racun dari tubuh serta meningkatkan fokus dalam bekerja.
2. Makan tepat waktu
Menjaga pola makan serta memperhatikan kandungan gizi dari makanan tersebut dapat melindungi diri dari pancaroba. Tips menjaga pola makan adalah:
- Makan tepat pada waktunya
- Perbanyak makan sayur dan buah
- Hindari makanan yang tidak higienis dan mengandung banyak minyak
- Konsumsi vitamin dan suplemen agar tubuh bekerja dengan maksimal.
3. Berolahraga secara teratur
Luangkan waktu untuk berolahraga minimal 30 menit setiap hari. Tujuannya agar tubuh tidak kaku dan lemas ketika beraktifitas sehari-hari, serta mengeluarkan racun melalui keringat.
4. Istirahat yang cukup
Istirahat yang cukup dapat mengontrol suasana hati, sehingga dapat bekerja lebih baik. Hal ini juga dapat menjaga tubuh agar tetap segar meskipun sedang terjadi musim pancaroba.
Demikian serba-serbi terkait pancaroba. Jaga selalu kesehatan Anda!
(kny/imk)