Tim SAR gabungan kembali mencari korban. Pada pencarian yang memasuki hari kedua ini, petugas akan mencari menggunakan metode Explore SAR (E-SAR), yaitu menyusuri di sepanjang aliran kali Cipinang Hulu hingga radius 2 km dari lokasi kejadian.
"Kami akan upayakan dengan maksimal pencarian pada hari ini, kemungkinan akan kita akan perluas pencarian pada siang nanti dengan memanfaatkan jumlah personil SAR gabungan yang terlibat." kata Kepala Kantor SAR Jakarta Desiana Kartika Bahari, dalam keterangannya, Kamis (1/2/2024).
Desiana, yang juga SAR Mission Coordinator (SMC) dalam operasi SAR, mengatakan metode E-SAR dilakukan karena kondisi aliran Kali Cipinang Hulu yang surut dengan ketinggian 30-50 cm atau sepinggang orang dewasa.
Puluhan personel SAR gabungan dilibatkan dalam upaya pencarian terhadap korban di antaranya Basarnas Jakarta, BPBD DKI Jakarta, Brimob Polda Metro Jaya, Human Initiative, BAZNAS Bazis DKI Jakarta, PMI Jakarta Timur, SABHAWANA, Damkar Jakarta Timur, Camper Van Indonesia, Khatulistiwa Respon Tim, GMCI, Wahana Muda Indonesia, dan masyarakat sekitar.
Peristiwa itu terjadi saat korban sedang berenang bersama teman-temannya. Namun, nahas, korban terseret arus dan tenggelam di Kali Cipinang Hulu.
Korban terseret arus dan tenggelam di Kali Cipinang Hulu pada Rabu (31/1) sekitar pukul 11.15 WIB. (jbr/mei)