Bamsoet Dorong Peningkatan Ekspor Rambut Palsu Purbalingga ke AS

Bamsoet Dorong Peningkatan Ekspor Rambut Palsu Purbalingga ke AS

Inkana Izatifiqa R. Putri - detikNews
Kamis, 01 Feb 2024 10:39 WIB
Bamsoet kunjungi pabrik pembuatan bulu mata palsu dan rambut palsu.
Foto: dok. MPR RI
Jakarta -

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mengunjungi PT Boyang Industrial, produsen rambut palsu berkualitas ekspor di Purbalingga. Hingga saat ini, PT. Boyang Industrial telah memiliki berbagai merek dagang untuk produk rambut palsu dan aksesoris, serta mengekspor ke mancanegara salah satunya ke pasar Amerika.

Dalam kunjungannya, Bamsoet mendukung PT. Boyang Industrial agar mempertahankan bahkan meningkatkan kualitas setiap produk dan merek dagangnya. Ia juga mendorong agar ekspor rambut palsu ditingkatkan, termasuk di Amerika.

"Sebelum pandemi COVID-19, PT. Boyang Industrial bisa mempekerjakan 60 ribu lebih tenaga kerja. Setelah pandemi COVID-19, industri rambut palsu kemudian dihantam kondisi dunia yang tidak stabil akibat perang Rusia - Ukraina, yang ternyata juga membuat permintaan rambut palsu di berbagai negara dunia, khususnya Amerika, menjadi menurun. Kita berharap di tahun 2024 ini, kondisi dunia menjadi lebih stabil, sehingga permintaan terhadap rambut palsu bisa meningkat kembali," ujar Bamsoet dalam keterangannya, Kamis (1/2/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hal ini disampaikannya dalam kunjungan hari ke-14 di Dapil-7 Jawa Tengah ke PT Boyang Industrial, Rabu (31/1). Turut hadir pada kegiatan ini Manajer PT. Boyang Industrial Rocky Djungdjunan.

Wakil Ketua Umum Partai Golkar ini menjelaskan sejak tahun 2008, Kabupaten Purbalingga populer sebagai pusat manufaktur bulu mata dan rambut palsu berkualitas ekspor. Hingga akhir Januari 2024, setidaknya terdapat 39 pabrik rambut dan bulu mata palsu yang menyerap total 38.863 tenaga kerja di Purbalingga.

ADVERTISEMENT

"Sebanyak 22 perusahaan rambut dan bulu mata palsu dimiliki oleh investor asing. Sisanya, sebanyak 17 pabrik milik investor dalam negeri. Selain memberikan kesejahteraan kepada masyarakat sekitar, juga berkontribusi dalam peningkatan pendapatan daerah dan nasional melalui berbagai pajak yang dibayarkan," jelas Bamsoet.

Sebagai pendiri Universitas Perwira Purbalingga (UNPERBA), Bamsoet menegaskan siap memfasilitasi dan bekerja sama memberikan beasiswa kepada para pekerja di PT Boyang Industrial maupun di berbagai perusahaan lainnya. Dengan demikian, para pekerja dapat meningkatkan ilmu pengetahuan dengan menempuh pendidikan di UNPERBA.

"Lokasi UNPERBA yang strategis berada di tengah kota, juga menjadikan para pekerja tidak kesulitan mengaksesnya. Baik dr tempat kerja, maupun dari rumah mereka masing-masing. Dengan mengupgrade pendidikan, para pekerja bisa lebih banyak lagi memberikan kontribusi kepada perusahaannya. Perusahaan juga diuntungkan, karena bisa mendapatkan sumber daya manusia yang unggul. Sehingga produktivitas perusahaan bisa lebih meningkat," pungkas Legislator DPR RI Dapil 7 Jawa Tengah tersebut.

(prf/ega)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads