Bamsoet Dorong Realisasi Pemasukan Cukai Hasil Tembakau Naik di 2024

Bamsoet Dorong Realisasi Pemasukan Cukai Hasil Tembakau Naik di 2024

Inkana Putri - detikNews
Rabu, 31 Jan 2024 11:12 WIB
Ketua MPR Bamsoet
Foto: MPR
Jakarta -

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mendorong pendapatan negara dari cukai hasil tembakau (CHT) naik di tahun 2024. Sesuai Peraturan Presiden No. 76/2023 tentang Rincian Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Tahun Anggaran 2024, pemerintah telah menargetkan pendapatan negara dari CHT senilai Rp 230,4 triliun pada APBN 2024.

"Realisasi penerimaan negara dari CHT di tahun 2023 mengalami penurunan dibanding tahun sebelumnya. Data kementerian keuangan mencatat periode 1 Januari hingga 12 Desember 2023, penerimaan CHT di Indonesia sebesar Rp 188,9 triliun. Jumlah tersebut turun 3,7% dibandingkan periode yang sama setahun sebelumnya (year on year)," ujar Bamsoet dalam keterangannya, Rabu (31/1/2024).

Hal ini disampaikan saat berkunjung hari ke-14 di Dapil-7 Jawa Tengah ke Pabrik Rokok Mitra Sampoerna PT Mitra Karya Tri Utama di Purbalingga, Rabu (31/1/24).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada kunjungannya, Bamsoet juga mendorong PT. Karya Tri Utama sebagai Mitra Produksi Sigaret dari PT. HM. Sampoerna dapat memberikan kontribusi positif bagi penerimaan negara dari CHT.

Terlebih PT. Mitra Karya Tri Utama telah memproduksi berbagai brand yakni, Dji Sam Soe Super Premium dan Sampoerna Kretek dengan pemasaran di wilayah Jawa dan Sumatera

ADVERTISEMENT

"PT. Mitra Karya Tri Utama berdiri tahun 2005 dengan produk awal brand Sampoerna Kretek. Sesuai dengan perkembangan perusahaan, saat ini PT. Mitra Karya Tri Utama memiliki 3 gedung dengan jumlah karyawan 2.171 orang. Perusahaan ini juga menerapkan sistem padat karya dan menerima karyawan disabilitas sesuai dengan ketentuan undang-undang yang berlaku," ucap Bamsoet.

Wakil Ketua Umum Partai Golkar ini pun menjelaskan PT. HM. Sampoerna juga bermitra dengan 38 Mitra Produksi Sigaret yang tersebar pada 28 kabupaten/kota di Pulau Jawa.

Melalui sistem Mitra Produksi Sigaret, PT. HM. Sampoerna menyerahkan pekerjaan pelintingan rokok kepada pihak ketiga. Mitra Produksi Sigaret pun dimiliki dan dioperasikan pengusaha daerah atau koperasi setempat.

"Melalui Mitra Produksi Sigaret kapasitas produksi PT. HM. Sampoerna bisa ditingkatkan signifikan tanpa investasi baru. Seperti perluasan lahan, membangun pabrik, gudang, perlengkapan kantor, upah, ataupun hak ketenagakerjaan lainnya, karena menjadi tanggung jawab Mitra Produksi Sigaret. PT. HM. Sampoerna tinggal memasok bahan baku, mesin giling, pengepakan, tenaga ahli, dan membayar cukai," pungkasnya.

Sebagai informasi, turut hadir pada kegiatan ini perwakilan dari PT. Mitra Karya Tri Utama Komisaris Ari Susanti dan Direktur Dimas Setyo Aryo Hutomo, serta perwakilan PT. HM. Sampoerna Windi Sulis Yulianto.

(ega/ega)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads