Prof Nuh Cerita Awal Mula RS CT ARSA di Palu Dibangun untuk Duafa

Hafiz Hamdan - detikNews
Sabtu, 27 Jan 2024 16:11 WIB
Chairul Tanjung, Ketua Yayasan CT ARSA Foundation Anita Ratnasari Tanjung, dan Gubernur Sulteng Rusdy Mastura melakukan groundbreaking RS CT ARSA Foundation di Kota Palu. (dok Ist)
Palu -

Pengurus CT ARSA Foundation Mohammad Nuh menceritakan awal mula pembangunan Rumah Sakit (RS) CT ARSA Foundation di Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng). Nuh menyebut pembangunan dilatarbelakangi kepedulian Chairman sekaligus Founder CT Corp Chairul Tanjung dan Gubernur Sulteng Rusdy Mastura untuk memuliakan kaum duafa.

Hal tersebut disampaikan M Nuh saat groundbreaking RS Dhuafa CT ARSA Foundation di Palu pada Jumat (26/1). Nuh mulanya mengajak warga bersyukur atas terbangunnya RS tersebut.

"Bersyukur karena Allah memberikan kesempatan kepada kita semua pada hari Jumat, hari yang mulia ini untuk ikut menjadi saksi, saksi kebaikan yang sangat luar biasa yang nantinya akan dimulainya groundbreaking rumah sakit yayasan CT ARSA atau Rumah Sakit CT ARSA Foundation yang khususnya nanti untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat duafa," kata M Nuh di lokasi.

Dia kemudian menceritakan latar belakang pembangunan RS khusus kaum duafa tersebut. Ia menyebut gagasan pembangunan RS CT ARSA Foundation lahir dari dua tokoh, yakni Chairul Tanjung dan Rusdy Mastura.

"Kami menyampaikan latar belakang, cerita singkat dari kenapa adanya bangunan Rumah Sakit CT ARSA Foundation yang ada di Palu ini, suatu saat Pak Chairul dan Pak Gubernur beserta rombongan silaturahim di rumah dinas kediaman beliau, kita diskusi, buka pandangan demikian dan seterusnya," terangnya.

"Akhirnya ternyata di situ mulai ada gagasan dari beliau berdua gimana ya caranya untuk meningkatkan peran Bank Sulteng itu kepada masyarakat khususnya di dunia kesehatan. Akhirnya disepakati 'kalau begitu, kita buat rumah sakit khususnya kaum duafa'. Itulah cerita singkat kenapa akhirnya alhamdulillah hari ini groundbreaking Rumah Sakit CT ARSA," tambahnya.

M Nuh menuturkan fasilitas RS CT ARSA Foundation nantinya tidak akan kalah dengan RS lain. Di sisi lain, ia menyampaikan hal terpenting bagi RS tersebut, yakni menjunjung nilai kemanusiaan dan memuliakan kaum duafa.

"Kita ingin rumah sakit ini dibangun fasilitasnya tidak kalah dari rumah sakit yang untuk orang berkecukupan, ya minimal Pak Gubernur, para kaum duafa di sini tuh merasakan, 'oh ini dia rumah sakit yang baik itu'. Jangan sampai, mohon maaf sekali, karena dia orang miskin, kalau datang ke rumah sakit, tidak diperhatikan, bahkan tidak disapa, bahkan dibentak dan seterusnya. Rumah sakit ini dibangun bukan untuk itu, tetapi untuk memuliakan kaum duafa," ucapnya.

Kendati RS tersebut masih berstatus tipe D dengan fasilitas 80 kamar, ia menjamin pelayanan dan fasilitasnya nanti tidak akan kalah dengan RS lainnya.

"Oleh karena itu, rumah sakit ini meskipun diawali dari rumah sakit tipe D dengan 80-an kamar, tetapi fasilitasnya pendukungnya tidak kalah dari rumah sakit yang lain," tuturnya.

Untuk diketahui, Chairul Tanjung (CT) bersama Ketua Yayasan CT ARSA Foundation Anita Ratnasari Tanjung dan Gubernur Sulteng Rusdy Mastura melakukan groundbreaking pembangunan RS CT ARSA Foundation di Kota Palu.

Tujuan pembangunan CT ARSA Foundation ini ialah untuk memuliakan kaum duafa. Sesuai dengan visi-misi dari CT ARSA Foundation untuk memutus mata rantai kemiskinan dengan pendidikan yang berkualitas dan kesehatan yang optimal untuk masyarakat yang tidak mampu.

CT ARSA Foundation sebelumnya membangun boarding school di Deli Serdang, Medan, dan Sukoarjo. Sekolah unggulan tersebut diperuntukkan buat anak-anak tidak mampu serta membangun sekolah-sekolah dan rumah ibadah di remote area (pelosok-pelosok Indonesia). Kini CT ARSA Foundation melebarkan gerakan sosialnya dengan mendirikan Rumah Sakit CT ARSA Foundation yang diperuntukkan buat memuliakan kaum duafa.




(jbr/dhn)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork