Duka Truk Peziarah Terguling di Cipongkor Tewaskan 5 Orang, Ini 5 Faktanya

Tim detikJabar - detikNews
Sabtu, 27 Jan 2024 14:28 WIB
Kecelakaan mau truk rombongan peziarah terguling di Cipongkor, Bandung Barat (Whisnu Pradana/detikJabar)
Jakarta -

Kecelakaan maut truk rombongan peziarah asal Kampung Cinagrog terjadi di Jalan Raya Saguling, Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat (KBB). Insiden truk terguling itu mengakibatkan lima orang tewas hingga dua puluhan korban luka-luka.

Korban terluka saat ini sedang dirawat di beberapa rumah sakit. Sementara itu, pihak kepolisian telah melakukan olah tempat kejadian perkara dan tengah menyelidiki penyebab pasti kecelakaan. Berikut fakta-faktanya dirangkum detikcom:

1. Awal Mula Kecelakaan Maut Truk di Cipongkor

Kecelakaan truk rombongan peziarah terguling terjadi pada Jumat (26/1/2024) sekitar pukul 00.30 WIB. Saat kejadian, truk itu mengangkut 30 peziarah, warga Kampung Cinagrog, Desa Citalem, Kecamatan Cipongkor, Bandung Barat.

Warga setempat bernama Aep Dayeng (45) merupakan orang pertama yang menolong korban kecelakaan tersebut. Saat itu ia hendak tidur, tapi mendengar suara benturan keras seperti pohon tumbang.

"Jadi saya mau tidur, tiba-tiba dengar seperti suara pohon tumbang. Saya cek keluar rumah, ternyata itu truk kecelakaan. Jadi terbalik, terus posisi terakhirnya itu berdiri lagi," kata Aep saat ditemui, dilansir detikJabar, Jumat (26/1/2024).

2. Penumpang Terlempar-Tergeletak di Jalan Raya

Aep mengaku tidak mengetahui dengan pasti bagaimana truk rombongan peziarah tersebut terguling di jalan raya. Namun, yang jelas, menurut Aep, penumpang sudah terlempar semua hingga tergeletak di jalan raya.

"Yang pasti dari atas (jalan menurun) itu sepertinya nggak bisa rem, lalu terbalik, tapi berdiri lagi. Soalnya, saya dengar suara keras. Korban tergeletak di jalan, banyak yang luka. Saya fokus nolong korbannya," ujar Aep.

3. Beberapa Korban Tergencet dan Menjerit Histeris

Saat kejadian itu, Aep berusaha menolong korban yang tergencet di bawah ban truk dengan nomor polisi D-8304-WY itu. Aep menyebut, penumpang kecelakaan truk itu ada orang dewasa serta anak-anak.

"Penumpangnya ada dewasa sama anak-anak. Pada menjerit-jerit, saya selamatkan dulu yang tergencet di bawah ban. Kalau meninggal atau nggaknya, saya kurang tahu. Setelah itu, saya bantu korban lainnya," kata Aep.

Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.




(wia/jbr)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork