Jejak Bos Robot Trading 'Viral Blast' Terdeteksi di Bangkok karena Overstay

Jejak Bos Robot Trading 'Viral Blast' Terdeteksi di Bangkok karena Overstay

Rumondang Naibaho - detikNews
Sabtu, 27 Jan 2024 14:16 WIB
Bos robot trading Viral Blast ditangkap Bareskrim Polri.
Bos robot trading Viral Blast ditangkap Bareskrim Polri. (Rumondang Naobaho/detikcom)
Jakarta -

Tersangka kasus robot trading Viral Blast, Putra Wibowo alias PW, ditangkap di Bangkok, Thailand, setelah memburon selama dua tahun. Polisi mengungkap penangkapan Putra ini bermula dari pelanggaran keimigrasian yang dilakukannya.

"Tersangka dilakukan penangkapan di Bangkok berdasarkan awalnya adalah pelanggaran keimigrasian, karena yang bersangkutan melarikan diri tahun 2022 saat proses pidana ini dilakukan oleh Dittipideksus," kata Wadirtipideksus Bareskrim Polri Kombes Samsul Arifin dalam jumpa pers di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Sabtu (27/1/2023).

Samsul menuturkan Putra ditangkap pada Jumat (26/1) siang. Pada hari yang sama, tim dari Divisi Hubungan Internasional (Divhubinter) Polri dan Dittipeksus Bareskrim Polri langsung menjemput PW dari Thailand. Penangkapan itu dilakukan hasil kerja sama Imigrasi Thailand dengan Divisi Hubungan Internasional (Divhubinter) Polri.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Overstay

Samsul menjelaskan awal mula Putra Wibowo terdeteksi dari pelariannya selama hampir dua tahun. Pihak Imigrasi Bangkok mendapati Putra Wibowo telah melebihi batas waktu izin tinggal atau overstay.

"Hasil pemeriksaan awal, yang bersangkutan tinggal di Bangkok, Thailand. Dia dilakukan penangkapan oleh Dinas Imigrasi Thailand karena overstay atas red notice yang sudah diterbitkan, karena dia menjadi DPO di Tipideksus Bareskrim," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Masih dalam kesempatan yang sama, Kasubdit III Dittipideksus Bareskrim Polri Kombes Robertus Yohanes De Deo mengatakan Putra Wibowo tinggal di Thailand bersama istrinya. Istrinya memang berasal dari Thailand.

De Deo mengungkap, selama pelariannya, Putra tak memiliki pekerjaan. Sehingga, sang istrilah yang menanggung biaya kehidupan Putra Wibowo selama berada di Thailand.

"Jadi istrinya itu orang Thailand, istrinya WN Thailand. Jadi yang satu kan memang tidak bekerja, jadi memang selama ini bersembunyi di sana, jadi nggak pekerjaan di sana," ujar De Deo.

Bos robot trading Viral Blast ditangkap Bareskrim Polri.Bos robot trading Viral Blast, Putra Wibowo, ditangkap Bareskrim Polri. (Rumondang Naobaho/detikcom)

Disinggung apakah polisi bakal memeriksa istri dari Putra Wibowo, De Deo menuturkan, hingga saat ini pihaknya masih berfokus pada Putra Wibowo, yang sebelumnya berstatus masuk dalam DPO.

"Jadi saat ini yang bersangkutan masih kita proses untuk melengkapi atau meminta pertanggungjawaban pidana terhadap perbuatan yang dilakukan di Indonesia," ungkapnya.

"(Peluang istri diperiksa) masih kita lihat posisinya. Karena yang kita buktikan adalah tindak pidana asal di sini dan TPPU," sambungnya.

Kasus Investasi Bodong Viral Blast

Sebelumnya, Dittipideksus Bareskrim Polri mengungkap kasus robot trading bernama Viral Blast yang bikin rugi member-nya hingga Rp 1,2 triliun. Polisi menetapkan empat tersangka dalam kasus ini, dengan rincian tiga sudah ditangkap.

Ketiga orang yang sudah ditangkap berinisial RPW, ZHP, dan MU.

Dirtipideksus Bareskrim Brigjen Whisnu Hermawan menjelaskan total member Viral Blast mencapai 12 ribu orang. Whisnu menerangkan Viral Blast berdiri di bawah PT Trust Global Karya sejak 2020, tapi ternyata perusahaan itu ilegal karena tak punya izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Dari para tersangka, Whisnu menyebut pihaknya menyita sejumlah barang bukti berupa uang senilai SGD 1.850.000, uang nilai Rp 12.000.000, kartu ATM sebanyak 12 buah, 4 unit mobil mewah, dan 8 unit handphone.

(ond/mea)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads