Pria di Jaksel Bobol Kotak Amal, Lalu Dibuang karena Isinya Rp 1.800

Pria di Jaksel Bobol Kotak Amal, Lalu Dibuang karena Isinya Rp 1.800

Wildan Noviansah - detikNews
Kamis, 25 Jan 2024 17:29 WIB
Garis polisi dilarang melintas..Grandyos Zafna//ilustrasi/detikcom
Foto: Grandyos Zafna/detikcom
Jakarta -

Seorang pria berjaket driver ojek online (ojol) membobol kotak amal di sebuah musala di kawasan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Namun, kotak amal itu langsung dibuangnya lantaran 'hanya' berisi Rp 1.800.

Dalam video yang beredar, seperti dilihat detikcom, Kamis (25/1/2024), terlihat terduga pelaku memakai atribut ojol saat memasuki musala. Sesaat kemudian, pelaku keluar dengan membawa kotak amal.

Kapolsek Kebayoran Lama Kompol Widya Agustino mengatakan pihak kepolisian telah mengecek lokasi kejadian. Peristiwa tersebut diketahui terjadi pada Selasa (23/1), pukul 03.20 WIB.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berdasarkan keterangan pihak DKM ke polisi, malam hari sebelum kejadian sudah dilakukan pengecekan isi kotak amal. Diketahui, kotak amal tersebut hanya berisi Rp 1.800.

"Pada hari Senin jam 23.00 WIB, telah melakukan pengecekan isi kotak amal tersebut Rp 1.800," kata Widya saat dihubungi, Kamis (25/1).

ADVERTISEMENT

Kotak amal yang dicuri tersebut lalu ditemukan tak jauh dari lokasi kejadian. Diduga kotak amal dibuang pelaku lantaran 'hanya' berisi uang Rp 1.800.

"Diduga (dibuang karena isinya 'cuma' Rp 1.800). Uangnya masih ada (di kotak amal)," katanya.

Saat dicek, uang tersebut masih ada dalam kotak amal tersebut. Saat ini pihak kepolisian masih memburu pelaku pencurian.

"Kotak amal pada pagi harinya ditemukan di depan ruko kantor pengacara yang tidak jauh dari TKP. Untuk pelaku belum diketahui identitasnya dan bisa dipastikan apakah yang bersangkutan driver online," ujarnya.

Simak juga 'Maling Kembalikan Kotak Amal yang Dicuri Lantaran Isinya Kosong':

[Gambas:Video 20detik]

(wnv/mea)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads