Walhi: Banyak Pulau dan Pesisir Tenggelam, Batas Wilayah RI Bisa Berkurang

Walhi: Banyak Pulau dan Pesisir Tenggelam, Batas Wilayah RI Bisa Berkurang

Arief Ikhsanudin - detikNews
Selasa, 23 Jan 2024 17:06 WIB
Pulau Rupat di Kabupaten Bengkalis menjadi salah satu pulau terluar Indonesia. Pulau Rupat diberkahi dengan pantai indah. Pantai Beting Aceh salah satunya.
Ilustrasi pesisir pantai (Pradita Utama/detikcom)
Jakarta -

Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) mewanti-wanti Pemerintah Republik Indonesia soal tenggelamnya pulau dan pesisir pantai. Menurutnya, apabila pulau atau pesisir pantau terluar Indonesia hilang, batas wilayah Indonesia pun berkurang.

"Banyak pulau dan pesisir tenggelam, itu tak dibahas (saat debat pilpres). Kalau pulau kecil (terluar) tenggelam, batas kedaulatan kita menyusut," kata Manajer Kampanye Pesisir dan Laut Walhi Parid Ridwanuddin, dalam diskusi di kantornya, Selasa (23/1/2024).

Diketahui, sesuai dengan Deklarasi Djuanda pada 13 Desember 1957, wilayah Indonesia dihitung dari pulau terluar. Sepanjang 200 mil laut dari garis dasar pantai terluar masuk dalam Zona Ekonomi Eksklusif milik Indonesia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Di (debat pilpres soal) hankam pun tak ada ngomongin ini. Terlihat capres-cawapres minim wawasan soal kebangsaan," ujarnya.

Karena itu, menurut Parid, penting untuk melindungi pesisir dan masyarakat yang ada di dalamnya.

"Bagaimana menyelamatkan desa pesisir yang ada masyarakat yang hidup sejak lama kalau bidang politik itu ada TPS," ujarnya..

ADVERTISEMENT

Selain itu, Parid bicara tentang perlindungan terhadap nelayan. Dia menyebut selama enam bulan nelayan tidak melaut karena cuaca buruk.

"Nelayan di Indonesia tiap tahun hadapi cuaca ombak tinggi di laut dan ancaman mereka. Sudah enam bulan tak melaut, itu tak disebut (saat debat)," katanya.

Selain itu, jumlah nelayan yang tewas saat melaut pun meningkat. Pada 2020 tercatat terdapat 250 orang nelayan tewas di laut.

"Sejak 2010, paling tidak sampai 2020, ada kenaikan nelayan yang meninggal di laut. (2010) sebanyak 87 orang yang tercatat meninggal di laut. 2020 lebih dari 250 orang. Kalau permasalahan ini tidak diselesaikan, pangan laut tidak sampai ke kita, dan mungkin kita akan jadi negara importir pangan laut terbesar di dunia," katanya.

Simak juga 'BMKG: 2024 Diperkirakan Lebih Panas dari 2023':

[Gambas:Video 20detik]



(aik/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads