Pengacara Ungkap Penyesalan James Pemutilasi Istri

Pengacara Ungkap Penyesalan James Pemutilasi Istri

Muhammad Aminudin - detikNews
Selasa, 23 Jan 2024 15:28 WIB
Tersangka James saat memperagakan reka ulang adegan mutilasi istrinya
Tersangka James saat memeragakan reka ulang adegan mutilasi istrinya. (Muhammad Aminudin/detikJatim)
Jakarta -

Polisi menggelar reka ulang kasus mutilasi James Loodewyk Tomatala (61) terhadap istrinya, Sutarini (55). Pengacara James mengungkap penyesalan tersangka atas perbuatan kejinya.

Dilansir detikJatim, proses reka ulang digelar penyidik di kediaman James, Jalan Serayu, Kecamatan Blimbing, Kota Malang, Selasa (23/1/2024) pagi. Jaksa penuntut bersama kuasa hukum tersangka ikut hadir menyaksikan proses rekonstruksi.

Kuasa hukum James, Guntur Putra Abdi Wijaya, menyebut ada penyesalan yang disampaikan tersangka atas perbuatan yang dilakukan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tadi Tersangka sudah disampaikan langsung di depan teman-teman kejaksaan dan kepolisian bahwa Tersangka sangat menyesal. Dan dia, setelah kejadian, menyerahkan diri ke polsek," kata Guntur dilansir detikJatim, Selasa (23/1/2024).

ADVERTISEMENT

Sementara itu, sejumlah warga sekitar menyaksikan momen reka ulang tersebut. Sorakan terdengar dari warga ketika melihat James digelandang petugas.

Polisi menjelaskan ada tujuh adegan yang diperagakan. Adegan ini sesuai dengan keterangan saksi.

"Ada tujuh kelompok adegan yang diperagakan tersangka. Alhamdulillah sesuai yang kita temukan dari keterangan saksi, baik alat bukti yang kita lakukan penyitaan maupun hasil visum yang sudah kita dapatkan," ujar Kasat Reskrim Polresta Malang Kota Malang Kompol Danang Yudanto kepada wartawan seusai reka ulang.

Baca berita selengkapnya di sini.

Simak juga 'Tukang Pijat di Malang Diduga Bunuh dan Mutilasi Pasiennya':

[Gambas:Video 20detik]



(rdp/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads