James Ternyata Mutilasi Istri Saat Masih Hidup!

James Ternyata Mutilasi Istri Saat Masih Hidup!

Muhammad Aminudin - detikNews
Selasa, 23 Jan 2024 13:48 WIB
Tersangka James saat memperagakan reka ulang adegan mutilasi istrinya
Proses reka adegan yang dilakukan James (Muhammad Aminudin/detikJatim)
Jakarta -

Reka ulang kasus pembunuhan dan mutilasi suami terhadap istri di Kota Malang digelar hari ini. Terungkap fakta baru, James Loodewyk Tomatala (61) memutilasi istrinya, Sutarini (55), ketika dalam kondisi masih hidup.

"Ada tujuh adegan, jadi bisa kita pastikan penyebab kematian adanya luka akibat benda tajam di bagian belakang kepala," ujar Kasat Reskrim Polres Malang Kompol Danang Yudanto di TKP Jalan Serayu, Kota Malang, dilansir detikJatim, Selasa (23/1/2024).

Danang mengungkapkan, setelah memukul dan mengakibatkan korban pingsan, tersangka memotong bagian leher korban dengan sebilah pisau. Dan dilanjutkan memotong bagian leher belakang menggunakan pisau besar hingga menyebabkan korban meninggal.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Proses mutilasi dilakukan pada adegan ketiga, dengan memotong bagian leher depan menggunakan pisau kecil. Kemudian dipotong leher bagian belakang dengan pisau besar hingga akhirnya meninggal," ungkapnya.

ADVERTISEMENT

Dengan begitu, lanjut Danang, ketika tersangka melakukan mutilasi, korban masih dalam kondisi hidup. Namun, sebelumnya, tersangka memukul korban dan mengakibatkan korban pingsan.

"Dipotong kondisi masih hidup, pada adegan ketiga. Sebelumnya, korban dipukul sehingga pingsan. Dicekik tidak meninggal, kemudian dipotong pakai pisau kecil bagian depan leher, diangkat kemudian dipotong pakai pisau besar," sambungnya.


Baca berita selengkapnya di sini.

Simak juga 'Tukang Pijat di Malang Diduga Bunuh dan Mutilasi Pasiennya':

[Gambas:Video 20detik]



(rdp/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads