.webp)
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau Puskesmas Toroh 1, di Grobogan, Jawa Tengah. Jokowi mengecek ketersediaan alat ultrasonografi (USG) atau pendeteksi kehamilan.
"Pagi ini saya datang ke Puskemas Toroh 1 di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, ingin memastikan bahwa puskesmas memiliki USG, untuk ngecek kehamilan. Tadi saya sudah cek sistem bagus, alatnya ada," kata Jokowi, seperti disiarkan akun YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (23/1/2024).
 Jokowi meninjau Puskesmas Toroh 1, di Grobogan, Jawa Tengah. (Muchlis Jr/Biro Pers Sekretariat Presiden) |
Jokowi mengatakan pemerintah sudah memberikan ribuan alat USG ke puskesmas di tanah air. Jokowi menyebutkan kini 10 ribu puskesmas di Indonesia memiliki alat USG.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dan ini sudah diberikan kepada 10 ribu puskesmas di seluruh Tanah Air. Jadi 10 ribu puskesmas di seluruh Tanah Air sudah memiliki USG," ujarnya.
Dengan begitu, Jokowi berharap data kehamilan bisa cepat terdeteksi secara dini dan masuk ke pusat. Jokowi bicara pentingnya data tersebut untuk penanganan stunting.
"Dan kita harapkan nanti semuanya punya USG, sehingga kehamilan ibu-bayi bisa dideteksi lebih dini, dan semuanya data masuk ke pusat data di Jakarta. Itu penting sekali dalam rangka pengatasan stunting," ujarnya.
Selain itu, Jokowi mengatakan pemerintah telah memberikan 300 ribu alat timbang bayi di posyandu-posyandu. Jokowi memastikan pemerintah terus melakukan penanganan dini kesehatan bayi.
"Dan juga pemberian alat timbang bayi yang kita berikan ke posyandu-posyandu. Ada 300 ribu timbangan yang sudah kita berikan, yang sebelumnya nggak ada, semuanya sekarang diberikan timbangan. Sehingga juga bisa cek berat badan bayi, panjang balita, semua bisa dicek. Jadi saya kira penanganan sejak dini yang akan terus kita perbaiki," ucapnya.
