Merry (20) melaporkan suaminya, AG, terkait kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) berupa penusukan yang dilakukan di Tol Cikampek. Merry mengatakan AG sempat mengancamnya agar peristiwa itu tak diceritakan kepada orang lain.
"Itu pas di mobil, jadi dia sempat bikin video di dalam mobil, dia bilang, 'Ya udah, kamu aku bawa ke rumah sakit sekarang, tapi kamu harus bikin video dulu ya' gitu," kata Merry di Kopi Johny, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Sabtu (20/1/2024).
Merry mengatakan AG memintanya membuat sebuah video berisi pengakuan agar tak melaporkan peristiwa KDRT penusukan itu. Kemudian, video itu juga berisi ucapan Merry agar tak menceraikan AG.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Videonya di dalam mobil itu aku masih diselimutin, muka penuh darah itu aku bilang, 'Iya, kalau aku nggak bakal laporin kamu ke polisi, aku nggak bakal cerain kamu, kita bakal tetep sama-sama besarin anak kita, tapi tolong bawa aku ke rumah sakit' gitu," ujarnya.
Kuasa hukum Merry sekaligus Tim Hotman 911, Putri, mengatakan Merry sudah melaporkan KDRT itu ke Polda Metro Jaya. Dia mengatakan tangan kliennya cacat akibat peristiwa tersebut.
"Ini klien kami mengalami cacat ya sebelah sini mati rasa ya, jadi sudah tidak merasakan lagi ya. Bisa bergerak tapi tidak bisa merasakan," ujarnya.
Putri berharap ada kepastian hukum dalam kasus tersebut. Dia berharap polisi segera memeriksa bahkan menangkap AG di kasus tersebut.
"Hari ini kami menyampaikan kepada Bapak Kapolda Metro Jaya dan Bapak Kapolri untuk segera bisa melakukan penangkapan kepada pelaku penganiayaan yang dilakukan oleh oknum terhadap klien kami," ujarnya.
Merry Ngadu ke Hotman 911
Sebelumnya, Hotline Tim Hotman 911 menerima sebuah pengaduan kasus dugaan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) berupa penusukan yang dilakukan suami terhadap istrinya. Pengacara Hotman Paris menemui langsung korban KDRT tersebut, Merry di Kopi Johny.
"Kami dari Tim Hotman 911 hari ini melakukan konferensi pers terhadap dugaan tindak pidana KDRT yang dialami oleh klien kami Merry," kata Tim Hotman 911 yang sekaligus kuasa hukum Merry, Putri Mayarumanti di Kopi Johny, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Sabtu (20/1/2024).
Hotman mengatakan Merry mengalami 4 luka tusuk di dada dan tangan hingga dibawa ke luar Jakarta usai mendapat KDRT. Dia mengatakan Merry juga sudah membuat laporan ke polisi pada 2 September 2023 dengan nomor LP/B/5211/IX/2023/SPKT/POLDA METRO JAYA .
"Si istri ini dikarungi sebelumnya ditusuk, 4 kali di bagian dada, 4 kali di bagian tangan, habis itu dikarungin. Dibawa dari Jakarta ke daerah Solo, Nganjuk. Jadi ini Bapak Kapolda dugaan KDRT yang sudah dilaporkan di Polda Metro Jaya dengan LP nomor LP/B/5211/IX/2023/SPKT/POLDA METRO JAYA tanggal 2 September 2023 dengan nama korban sebagai pelapor namanya Merry sudah ditangani oleh unit PPA Polda Metro Jaya," kata Hotman Paris.
Hotman mengatakan KDRT yang dilakukan AG yang merupakan suami Merry sadis. Dia mengatakan Merry ditusuk lalu dimasukkan dalam karung dan dibawa ke luar Jakarta.
"Tapi orang yang diduga pelakunya sampai sekarang tidak mau memenuhi panggilan polisi dan ini sangat menyangkut Kepolisian, jadi mohon kepada Bapak Kapolda Metro sahabat saya untuk memerintahkan penyidik agar menjemput dan menangkap orang yang diduga sebagai pelaku ya. KDRT yang sangat sadis dengan 4 kali tusukan dimasukkan dalam karung dibawa dari Jakarta sampai ke Nganjuk," ujarnya.
Simak juga Video: Wanita Muda Mengamuk dan Tusuk Penumpang Kereta di Jepang