"Iya roboh, akibat hujan deras sejak kemarin malam. Iya disertai angin hujannya," kata warga bernama Iqbal Ashegaf Muhammad Kamil, Jumat (19/1/2024).
Iqbal mengatakan tugu tersebut roboh dini hari tadi. Dia menduga tugu itu roboh karena sudah tak terawat.
"Struktur betonnya memang sudah lapuk, tugunya sudah tak terawat," tuturnya.
Dia mengatakan tugu itu dibangun Tan Malaka. Dia mengaku sering memanfaatkan halaman tugu itu bersama kelompok Sanggabuana Institute untuk berdiskusi. Dia berharap pemerintah memperbaiki tugu itu dan membuat museum serta panggung kreasi pemuda.
"Iya, kami suka berdiskusi di sana. Salah satu tujuan adalah kritik terhadap pemerintah agar tugu tersebut dikelola selayaknya. Dengan harapan, tugu tersebut bisa dikelola seperti ada museum, perpustakaan, dan panggung kreasi pemuda," ucapnya.
Untuk diketahui, Tugu Romusha dibangun oleh Tan Malaka pada 1946. Tugu ini memiliki tinggi sekitar 3 meter. Tan Malaka membangun tugu ini untuk mengenang warga yang tewas karena romusa pada zaman penjajahan Jepang.
Lihat juga Video 'Penampakan Belasan Tiang Listrik di Sumenep Roboh karena Angin':
(haf/haf)