Polisi menangkap pria berinisial AA yang diduga membunuh mahasiswi berinisial KRA (20) di Sukmajaya, Depok. Pelaku sempat mengirim pesan WhatsApp (WA) kepada ibunya, FT (42), setelah membunuh pacarnya itu.
Kapolsek Sukmajaya Kompol Margiyono mengatakan pelaku mengirim pesan kepada ibunya hendak pamit. Hal tersebut dilakukan setelah pelaku membunuh korban.
"Pelaku itu mengirim pesan WA kepada ibunya meminta 'Bu saya minta pamit, saya akan pergi jauh. Di rumah ada seorang perempuan yang sudah meninggal sudah saya cekik'," kata Margiyono kepada wartawan, Jumat (19/1/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selanjutnya FT mendatangi kontrakan tersebut. Saat dicek, korban sudah meninggal dunia dalam kondisi telentang.
"Buka pintu dan betul di dalam kamar ada seorang perempuan. Waktu ditemukan tidur terlentang, kemudian ada luka di bagian leher. Telentang di atas kasur," jelasnya.
Motif Cemburu
Polisi menangkap pria berinisial AA yang tega membunuh mahasiswi berinisial KRA (20). AA disebut tega membunuh pacar sendiri karena cemburu.
"(Motif) cemburu," kata Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Rovan Richard Mahenu saat dihubungi detikcom, Jumat (19/1).
Rovan mengungkapkan korban dan pelaku memiliki hubungan asmara.
"Betul, pelaku pacar korban," imbuhnya.
AA ditangkap oleh Tim Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya di Pekalongan, Jawa Tengah. Penangkapan AA dibenarkan oleh Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya.
"Benar, pelaku sudah ditangkap di Pekalongan," kata Wira.
Lihat juga video 'Gegara Sakit Hati, Suami di Magelang Bunuh Istri Barunya':