Motif Cemburu di Balik Mahasiswi di Depok Dibunuh Pacar Sendiri

Motif Cemburu di Balik Mahasiswi di Depok Dibunuh Pacar Sendiri

Mei Amelia R - detikNews
Jumat, 19 Jan 2024 15:45 WIB
Seorang wanita yang belum diketahui identitasnya ditemukan tewas dalam rumah kontrakan di Depok, Jawa Barat (Jabar). Polisi menyelidiki kasus tersebut. (dok Ist)
Seorang wanita yang belum diketahui identitasnya ditemukan tewas dalam rumah kontrakan di Depok, Jawa Barat (Jabar). Polisi menyelidiki kasus tersebut. (dok Ist)
Jakarta -

Polisi menangkap pria berinisial AA yang tega membunuh mahasiswi berinisial KRA (20). AA disebut tega membunuh pacar sendiri karena cemburu.

"(Motif) cemburu," kata Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Rovan Richard Mahenu saat dihubungi detikcom, Jumat (19/1/2024).

Rovan mengungkapkan korban dan pelaku memiliki hubungan asmara.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Betul, pelaku pacar korban," imbuhnya.

AA ditangkap oleh Tim Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya di Pekalongan, Jawa Tengah. Penangkapan AA dibenarkan oleh Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya.

ADVERTISEMENT

"Benar, pelaku sudah ditangkap di Pekalongan," kata Wira.

Awal Mula Penemuan Mayat

Sebelumnya, mayat KRA ditemukan di kontrakan di Sukmajaya, Kota Depok, pada Kamis (18/1) sore. Kasus ini terungkap setelah ibu pelaku, FT (42), menerima pesan mengejutkan dari putranya, AA.

"Berawal dari pelapor sedang bekerja di mal mendapat pesan WA dari anak pelapor, bahwa anak pelapor (diduga pelaku pembunuhan) telah mencekik dan mengikat seorang perempuan di kontrakan," kata Kaur Humas Polres Metro Depok, Iptu Made Budi.

FT lalu mendatangi kontrakan tersebut. FT juga sempat mengecek kondisi korban.

"Selanjutnya pelapor pulang ke kontrakan dan benar ada perempuan (korban) dan pelapor mencoba membangunkan dan tidak ada respons," katanya.

FT dengan ditemani dua saksi lain lalu melaporkan kasus tersebut ke Polsek Sukmajaya. Dia melaporkan dugaan pembunuhan tersebut kepada pihak kepolisian.

Saksi Dengar Jeritan

Seorang saksi mengaku sempat mendengar suara jeritan wanita. Namun, dia tidak terlalu menghiraukan karena menduga teriakan tersebut berasal dari anak-anak yang sedang bermain.

"Sekitar jam 16.00 WIB saksi 1 (pemilik kontrakan) sempat mendengar jeritan perempuan dan saksi mengira hanya anak-anak yang sedang bermain di depan rumah," kata Made.

Lihat juga Video 'Gegara Sakit Hati, Suami di Magelang Bunuh Istri Barunya':

[Gambas:Video 20detik]



(mei/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads