.webp)
Polisi menghadirkan sejumlah barang bukti dalam kasus perampokan restoran pizza di Jalan Transyogi, Gunungputri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Salah satu yang ditampilkan adalah kapak yang dipakai pelaku.
Kanit Reskrim Polsek Gunungputri Iptu Ekka Sakti mengatakan kapak tersebut sempat digunakan oleh pelaku untuk mengancam sekuriti restoran agar tidak melawan. Sekuriti restoran diketahui diikat oleh para pelaku.
"Senjata tajam sempat digunakan untuk mengancam si korban, kapak ini," kata Ekka kepada wartawan, Jumat (19/1/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ekka menjelaskan pelaku mencari sasaran perampokan secara acak. Saat kejadian, pelaku langsung menodong korban menggunakan kapak agar tidak melawan.
"Jadi, ketika para pelaku masuk, korban langsung ditodong dengan sajam, langsung diikat dengan lakban," ucapnya.
 Barang bukti kasus perampokan restoran pizza di Bogor (Rizky/detikcom) |
Selain kapak, barang bukti lainnya yang dihadirkan antara lain golok, kunci T, kunci Y, tali kain berwarna putih, potongan lakban, alat kikir, tas ransel, dan dua sepeda motor.
Pelaku Jual Barang untuk Foya-foya
Polisi sebelumnya menangkap tiga perampok restoran pizza yang mengikat sekuriti di Jalan Transyogi, Gunungputri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Ketiganya mengaku merampok untuk berfoya-foya.
"Jadi barang hasil kejahatan ini mereka jual, mereka bagi. Kemudian uangnya dipakai untuk berfoya-foya," kata Ekka kepada wartawan.
Barang-barang yang dicuri para pelaku di antaranya tiga tape recorder, enam ponsel, satu laptop, satu proyektor serta satu DVR dengan kerugian Rp 45 juta. Perampokan terjadi pada dini hari.
"Mereka berangkat dari Bekasi, mengacak, menuju daerah Gunungputri dan sekitarnya. Kemudian mereka melihat peluang-peluang yang lengah penjagaannya," ucapnya.
Lihat juga Video 'Gegara Terlilit Pinjol, Pria di Jogja Rampok Rumah Temannya':
