Serap Aspirasi, Syarief Hasan Dukung Pemekaran Cianjur Selatan

Serap Aspirasi, Syarief Hasan Dukung Pemekaran Cianjur Selatan

Hana Nushratu - detikNews
Jumat, 19 Jan 2024 13:15 WIB
Syarief Hasan berdialog dengan warga Cianjur.
Foto: dok. MPR RI
Jakarta -

Wakil Ketua MPR RI yang juga caleg Partai Demokrat Dapil Jawa Barat III Sjarifuddin Hasan (Syarief Hasan), bersimpati dan mendukung wacana warga kabupaten Cianjur Selatan yang menghendaki pemekaran di daerahnya. Simpati itu muncul karena setiap kali bertemu masyarakat Cianjur Selatan, keinginan pemekaran itulah yang selalu disuarakan.

Hal tersebut juga selalu diulang-ulang. Tak terkecuali, ketika melakukan kunjungan ke Cianjur Selatan, Kamis (18/1).

Secara geografis, menurut Syarief Hasan, Kabupaten Cianjur layak dilebarkan. Terbukti, waktu tempuh dari Cianjur menuju Cianjur Selatan mencapai 5 jam. Daerah Cianjur sendiri meliputi wilayah yang sangat luas, mencapai 32 kecamatan. Dari wilayah seluas, itu sebagian kondisi alamnya berkelok serta berbukit. Cianjur Selatan juga memiliki potensi ekonomi yang tidak kecil. Mulai dari pertanian, kekayaan laut hingga pariwisata.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Potensi ekonomi di Cianjur sangat besar, tetapi belum dimanfaatkan secara baik. Akibatnya, kesejahteraan masyarakatnya masih memprihatinkan," ujar Syarief Hasan dalam keterangannya, Jumat (19/1/2024).

"Itulah yang menjadi salah satu alasan mengapa masyarakat Cianjur Selatan, terus menyuarakan pemekaran," sambungnya.

ADVERTISEMENT

Syarief Hasan berharap pemerintah segera meninjau ulang moratorium pemekaran wilayah yang sudah berlangsung selama ini. Terlebih karena banyak warga masyarakat yang berharap daerahnya segera dimekarkan.

Menurutnya, jangan sampai pemerintah terlambat merespons dan malah tenang-tenang saja.

"Saya sudah sering mendapat masukan, harapan dan keinginan pemekaran daerah, tetapi semua tertunda karena ada moratorium. Mudah-mudahan pemerintah mau mendengar dan segera mempertimbangkan kembali keinginan rakyatnya," ungkap Syarief Hasan.

Anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat, itu tidak memungkiri ada beberapa daerah yang tidak bisa berkembang setelah dilakukan otonomi. Tetapi, tidak termasuk Cianjur. Sebab, wacana pelebaran Cianjur Selatan telah melewati berbagai kajian yang mendalam.

"Jangan disamaratakan semua, seolah semua akan gagal, termasuk Cianjur. Cianjur memiliki potensi ekonomi sangat besar, tetapi karena wilayahnya sangat luas, anggaran terbatas, akibatnya belum semua potensi bisa digerakkan," kata Syarief Hasan.

"Kalau pemekarannya disetujui, niscaya pembangunan Cianjur Selatan akan berjalan lancar, untuk membawa kesejahteraan bagi semua warga," harapnya.

Pembahasan tentang pemekaran Cianjur sendiri sudah berlangsung lama. Tokoh masyarakat, pemuda hingga tokoh agama sepakat untuk memekarkan Cianjur menjadi Cianjur Selatan.

Dari 32 kecamatan di Kabupaten Cianjur, 14 kecamatan di antaranya akan berpisah dan membentuk Kabupaten Cianjur Selatan. 14 kecamatan tersebut yaitu Sindangbarang, Sukanagara, Pagelaran, Tanggeung, Cibinong, Pasirkuda, Cijati, Leles, Cidaun, Karupandak, Takokak, Naringgul, Cikadu, dan Agrabinta.




(prf/ega)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads