Polisi menangkap tiga orang spesialis pembobol minimarket di Kota Serang, Banten. Salah satu pelaku bahkan membobol minimarket tengah malam dan berpura-pura sebagai perempuan karena mengenakan mukena.
Ketiga pelaku itu berinisial IS, IR, dan MI. IS membobol minimarket di Pal Enam, Curug, Serang, sebanyak empat kali. Sedangkan R dan MI membobol minimarket sebanyak empat kali beserta satu kontrakan di sejumlah daerah di Kota Serang.
IS terakhir kali beraksi pada Rabu (10/1) dengan cara membobol tembok minimarket menggunakan linggis. Minimarket di Pal Enam itu sudah tiga kali dicuri IS sebelumnya dengan cara menggunakan mukena agar tidak diketahui warga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dari keterangan pelaku, dia mengenakan mukena untuk kamuflase biar tidak dicurigai. Jadi karena ini juga dilakukan dini hari, mungkin waktu itu seolah-olah pulang, jadi mencuri memakai mukena untuk mengelabui warga sekitar," kata Wakapolres Serang AKBP Herfio Zaki kepada wartawan di Serang, Selasa (16/1/2024).
![]() |
IS mencuri rokok berbagai merek di minimarket yang dibobolnya. Dalam tiga kali aksinya, IS mencuri rokok senilai Rp 37 juta, Rp 18 juta, dan Rp 17 juta lebih.
"Di aksi keempat masih percobaan, dia merusak tembok bagian belakang, melakukan di tempat yang sama, yang keempat ketahuan," ucap Zaki.
Dua tersangka lain, yaitu IR dan MI, adalah spesialis bobol minimarket di wilayah Kota Serang, termasuk kontrakan. Pelaku IR diamankan atas laporan pelaku yang menjual rokok berbagai merek di Pasar Induk Rau.
"Modus mereka menargetkan Alfa dan Indomaret yang sudah tutup, dilakukan di malam hari dengan cara memanjat tembok dan membobol plafon toko," ujarnya.
Pelaku berhasil mengumpulkan rokok senilai puluhan juta rupiah. Saat akan ditangkap di Pasar Rau, IS sempat mengeluarkan korek api berjenis senjata revolver sebagai bentuk perlawanan.
"Ketika hendak diamankan, melakukan perlawanan ternyata korek api jenis pistol," katanya.
Pelaku terdorong membobol minimarket dan mencuri rokok karena kebutuhan ekonomi. Hasil penjualan rokok hasil curian itu digunakan para pelaku untuk hiburan malam.
"Hasil perbuatan digunakan pelaku untuk sehari-hari dan hiburan," imbuhnya.
Simak juga 'Detik-detik Penangkapan Pembobol ATM Rp 157 Juta di Kelapa Gading':