Optimalkan Jakarta Smart City, Zita Anjani Dorong Edukasi Digitalisasi

Jakarta - Meski tidak akan lagi menyandang status Ibu Kota Negara (IKN), Jakarta akan terus berperan sebagai pusat ekonomi dengan mengusung konsep kota cerdas atau Jakarta Smart City (JSC). Terkait hal ini, Ketua DPP Partai Amanat Nasional (PAN) sekaligus anggota legislatif Zita Anjani menekankan pentingnya menanamkan edukasi digital pada masyarakat Jakarta.

"Kemarin sudah ada inisiatif dari Dinas Pendidikan DKI Jakarta berkolaborasi dengan Institut Digital Indonesia (IDigital) untuk percepatan transformasi digital di bidang pendidikan. Nah itu harus kita apresiasi," ungkap Zita, dalam keterangannya, Selasa (16/1/2024).

Dalam Global Innovation Index 2023 yang diterbitkan WIPO (World Intellectual Property Organization), kapabilitas inovasi Indonesia terdapat di peringkat 61 dari 132 negara. Posisi tersebut ada di bawah negara ASEAN lainnya seperti Singapura, Vietnam, Thailand, dan Malaysia. Padahal, penduduk Indonesia yang menggunakan akses internet per Januari 2023 telah mencapai 213 juta orang, setara dengan 77% dari populasi Indonesia yang mencapai 276,4 juta.

Baca juga: Bagi-bagi Susu di PAUD, Zita Anjani Kejar Perbaikan Gizi Anak Jakarta

"Di DKI Jakarta sendiri, persentase penduduk yang bisa mengakses internet ada di angka 84,65%. Ini yang paling tinggi dibanding seluruh provinsi di Indonesia," jelas Zita.

"Potensinya besar sekali. Kalau para pendidik dan anak-anak kita sudah terbiasa menerapkan digitalisasi, maka Insya Allah Jakarta akan lebih siap menyongsong masa depan," pungkasnya. (akn/ega)