Kompolnas Puji Transparansi Polres Jakbar soal Penangkapan Asisten Saipul Jamil

Kompolnas Puji Transparansi Polres Jakbar soal Penangkapan Asisten Saipul Jamil

Kurniawan Fadilah - detikNews
Jumat, 12 Jan 2024 15:57 WIB
Ketua Harian Kompolnas, Benny Mamoto, saat pengungkapan kasus penganiayaan terhadap asisten Saipul Jamil (Kurniawan F/detikcom)
Ketua Harian Kompolnas Benny Mamoto saat pengungkapan kasus penganiayaan terhadap asisten Saipul Jamil. (Kurniawan F/detikcom)

2 Penganiaya Asisten Saipul Jamil Bukan Polisi

Polisi mengungkap sosok 2 pria yang memukul dan mengintimidasi dalam penangkapan Steve Arthur Ristiady, asisten Saipul Jamil. Keduanya bukan polisi, melainkan warga sipil yang menjadi korban tabrak lari asisten Saipul Jamil.

Kapolres Metro Jakarta Barat (Jakbar) Kombes M Syahduddi menjelaskan, penyidik kepolisian telah menangkap dua pria tersebut, yaitu RP alias Ucok (26) dan I alias Busuk (32). RT, yang merupakan warga Kebon Jeruk, Jakbar, menjambak hingga memukul Steven, asisten Saipul Jamil.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pada saat kejadian yang terekam dalam video, yang bersangkutan menggunakan jaket warna hitam dan helm warna hitam, peran pada saat peristiwa itu menjambak rambut tersangka penyalahgunaan narkoba atas nama S dan memukul bibir tersanga dengan menggunakan tangan kanan," kata Kombes Syahduddi di lokasi yang sama.

Sementara itu, I alias Busuk ialah warga Duri Pulo, Gambir, Jakpus. Sosok I sempat ramai dibahas netizen karena dalam video viral terekam memukul Steven. Netizen ramai menyoroti sosok pria berjaket merah marun yang turut masuk ke dalam mobil saat polisi menangkap Steven.

ADVERTISEMENT

"Pada saat kejadian, tersangka menggunakan helm warna abu-abu dan menggunakan jaket warna merah marun," ujarnya.

Dia menjelaskan, keduanya melakukan kekerasan hingga intimidasi kepada Steven karena menjadi korban tabrak lari. Mereka lalu melampiaskan emosinya kepada Steven yang saat itu mengemudikan mobil.


(jbr/hri)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads