.webp)
Partai Persatuan Pembangunan (PPP) prihatin dengan kondisi angka stunting yang saat ini prevalensinya masih tinggi. Kondisi tersebut sangat tidak baik bagi penyiapan generasi emas Indonesia.
Ketua PPP Bidang Infokom Dony Ahmad Munir mengatakan dalam menyambut bonus demografi, semua pihak wajib berkontribusi mengurangi angka stunting. Dirinya menambahkan, jika penurunan angka stunting menjadi salah satu fokus utamanya saat menjabat sebagai Bupati Sumedang.
Untuk itu, Dony menggelar program bagi-bagi telur ke Pos Pelayanan Keluarga Terpadu (Posyandu) untuk mencegah dan menurunkan stunting.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami sudah melakukan gerakan bagi-bagi telur secara rutin dan akan menjadi gerakan bersama pengurus, caleg, dan kader PPP di tiap daerah," ujar Dony saat membagikan Telur ke Posyandu di Sumedang, Jumat (12/1/2024).
Dony menambahkan untuk penyiapan generasi sehat diperlukan asupan gizi yg bagus, terutama protein hewani, di antaranya telur untuk mencegah dan menurunkan stunting.
"Program bagi-bagi telur itu sederhana dan semua orang bisa melakukan. Mudah-mudahan kita semua bisa menurunkan angka prevalensi stunting secara cepat," tambahnya.
Baca juga: Kisah Pengusaha Jasa Sekuriti Maju Caleg PPP |
PPP sangat fokus menyiapkan dan memfasilitasi generasi emas agar bisa berkembang sesuai target capaian pembangunan. PPP sangat peduli terhadap masa depan generasi sehat dan kuat. Karena itu, penyiapan generasi yang tangguh dianggap sangat mendesak.
"Sesuai Al-Quran kita tidak boleh meninggalkan generasi yang lemah," pungkas Dony
PPP telah menyiapkan 17 Program Strategis Kampanye Nasional yang terangkum melalui perjuangan Harga Murah, Kerja Mudah, dan Hidup Berkah. Salah satunya memperjuangkan anggaran gizi gratis bagi balita dan anak- anak.
Simak juga 'Hasto Kritik Rencana Prabowo Impor 1,5 Juta Sapi: Tak Selesaikan Stunting':
