PPP Anggap Kader Partai Dukung Paslon Lain Sebagai Penyelundup

PPP Anggap Kader Partai Dukung Paslon Lain Sebagai Penyelundup

Danica Adhitiawarman - detikNews
Kamis, 11 Jan 2024 22:06 WIB
Ilustrasi Kader Partai PPP
Foto: PPP
Jakarta -

Ketua DPP PPP Bidang Pemuda dan Mahasiswa, M. Thobahul Aftoni tegaskan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) tetap istikamah mendukung Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Ganjar Pranowo-Mahfud Md. Sementara, oknum partai yang mendukung pasangan calon presiden lain dianggapnya sebagai penyelundup.

"Ternyata penyelundupan barang ilegal tak hanya terjadi di dunia bisnis saja namun di tahun politik ini patut juga kita waspadai adanya penyelundupan dukungan politik," kata Aftoni dalam keterangan tertulis, Kamis (11/1/2024).

Aftoni mengatakan PPP tetap konsisten terhadap keputusan dukungan pilpres terhadap Ganjar-Mahfud yang sudah diputuskan secara kolektif kolegial melalui Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) VIII PPP yang diikuti oleh DPP dan seluruh Pimpinan Wilayah PPP se-Indonesia dan harus ditaati oleh seluruh kader.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia menjelaskan jika ada pihak-pihak yang mengatasnamakan PPP mendukung paslon lain, maka kader tersebut merupakan selundupan yang tidak paham AD/ART dan peraturan organisasi.

"Adapun paslon yang menerima barang selundupan berarti tidak mematuhi standar etika politik dan ini bagian dari upaya politik pecah belah," tegasnya.

ADVERTISEMENT

Selain itu, Aftoni mengaku siap mengamankan putusan Rapimnas VIII PPP yang mendukung Ganjar-Mahfud dan fokus dalam pemenangan.

"Elektabilitas Ganjar-Mahfud terus naik. Ada kepanikan lawan, sehingga mengadu domba dan panik. Kami yakin Ganjar-Mahfud menang," katanya.

Ia juga menyatakan gangguan paslon lain ke internal PPP menunjukkan adanya kepanikan terhadap kemenangan Ganjar-Mahfud. Menurut Aftoni, pihak tersebut melakukan berbagai cara tanpa mempertimbangkan etika politik.

Sebagaimana diketahui ada oknum pengurus partai yang mengatasnamakan pejuang PPP mendukung Calon Presiden Prabowo Subianto. Oknum tersebut telah dicabut keanggotaannya, sehingga tak berhak membawa panji atau bendera partai ka'bah.



Simak Video "Ada Kader PPP Dukung Prabowo, Mardiono: Bagian dari Penyusupan"
[Gambas:Video 20detik]
(ncm/ega)



Hide Ads