Ketua DPP Partai Amanat Nasional (PAN) sekaligus anggota legislatif DKI Jakarta Zita Anjani menyampaikan keprihatinannya terhadap masalah polusi udara di Tanah Air. Khususnya yang telah menjadi masalah kronis di DKI Jakarta dan sekitarnya.
"Kalau menurut data Kementerian LHK pada 2022, ada sekitar 25,5 juta kendaraan bermotor yang terdaftar beroperasi di DKI Jakarta. Nah, sebanyak 78% dari jumlah tersebut adalah sepeda motor," ungkapnya Zita dalam keterangannya, Kamis (11/1/2024).
Sementara itu, pada tahun 2023, Centre for Research on Energy and Clean Air (CREA) menyebutkan wilayah DKI Jakarta dilanda polusi udara tinggi dan terus-menerus. Adapun rata-rata tingkat PM 2.5 melebihi pedoman World Health Organization (WHO), yaitu sekitar 7 kali lipat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk itu, Zita mengapresiasi hadirnya program subsidi konversi sepeda motor BBM ke sepeda motor listrik dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Tercatat pada Juli 2023, 4.578 sepeda motor BBM telah didaftarkan untuk mengikuti program konversi motor listrik agar mendapatkan subsidi sebanyak Rp 7 juta per unit dari pemerintah.
"Senang sekali karena berkat program ini, masyarakat jadi lebih antusias untuk berkontribusi terhadap perbaikan kualitas udara di Jakarta. Ke depannya, kita pastikan agar penerapan program ini bisa jadi lebih optimal sehingga kita bisa merasakan sendiri dampaknya di sekitar kita," jelasnya.
Zita menegaskan masih banyak faktor lain yang bisa dibenahi bersama-sama sebagai masyarakat Jakarta dalam mengatasi masalah polusi udara.
"Mari kita membiasakan gaya hidup yang lebih low emission, termasuk dengan tidak membakar sampah di halaman rumah dan mengurangi bepergian dengan kendaraan pribadi. Polusi udara ini isu yang kompleks, jadi harus kita benahi bersama!" tegasnya.
(akn/ega)