Kaum milenial dan generasi Z diprediksi mendominasi suara dalam Pemilu 2024. Tingginya jumlah pemilih usia muda ini membuat banyak pihak menyadari anak muda perlu diberikan ruang.
Partai Amanat Nasional (PAN) di bawah kepemimpinan Zulkifli Hasan (Zulhas) mencoba memberikan kesempatan bagi kaum muda untuk tumbuh. Sebut saja melalui program MAPAN (Magang di PAN), perekrutan kader dan staf usia muda, hingga dukungan pada caleg usia muda.
Di Jakarta sendiri, Wakil Ketua DPRD DKI Zita Anjani juga melihat keterlibatan anak muda sebagai sebuah gerakan yang wajib didukung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Nggak bisa dipungkiri, anak muda yang melek politik semakin banyak. Mereka ini harus diberi kesempatan untuk berbuat bagi Jakarta dan Indonesia. Jakarta misalnya, butuh lebih banyak forum diskusi dengan anak muda. Mendengar keluhan dan masukan mereka itu perlu," ujar Zita dalam keterangannya, Rabu (10/1/2024).
Selain itu Zita juga menyoroti perkembangan kemajuan teknologi yang juga banyak dikuasai oleh generasi muda. Menurutnya hal ini juga harus dikembangkan untuk Jakarta.
"Dengan melibatkan anak muda yang menguasai teknologi, saya yakin Jakarta bisa semakin smart. Smart city, smart government, smart people," pungkas Zita.u
(ega/ega)