Wakil Ketua MPR Fadel Muhammad mengungkapkan Provinsi Gorontalo perlu memiliki transportasi khusus laut (kapal tol laut) langsung ke Pulau Jawa. Hal ini ia sampaikan saat bertemu Pejabat Gubernur Gorontalo Ismail Pakaya dalam rangkaian kunjungan kerjanya ke Provinsi Gorontalo.
"Transportasi khusus (kapal tol laut) itu untuk membawa barang-barang dari Gorontalo ke Jawa. Selama ini transportasi dari Gorontalo hanya sampai dan berhenti di Makassar," kata Fadel dalam keterangannya, Selasa (9/1/2024).
Dalam pertemuan yang berlangsung di Ruang Kerja Gubernur pada Senin (8/1), Fadel berjanji akan membantu membicarakan hal ini dengan Menteri Perhubungan agar ada transportasi khusus yang membawa barang-barang dari Gorontalo ke Pulau Jawa.
Ia juga membahas pembangunan Provinsi Gorontalo secara keseluruhan. Salah satunya rencana Pemda Gorontalo untuk menjadikan Provinsi Gorontalo sebagai lumbung pangan nasional.
"Keinginan ini juga sesuai dengan permintaan Presiden Joko Widodo, bahwa pusat produksi pangan di Indonesia bagian timur masih kurang," ujar mantan Gubernur Gorontalo dua periode ini.
"Sekarang studi kelayakan untuk membangun lumbung pangan nasional itu sedang dikerjakan bersama IPB," sambungnya.
Selain itu, Fadel turut menyinggung soal pengelolaan aset daerah. Ia mengungkapkan saat ini DPD sedang menyusun Rancangan Undang-undang tentang Pengelolaan Aset Daerah.
"RUU ini sebenarnya sudah lama dan masih memerlukan perbaikan. Kita mendapat masukan-masukan dari gubernur untuk pengelolaan aset daerah. Kita nanti akan bahas dengan tim dari gubernur," papar Fadel.
Sementara itu, Pj Gubernur Gorontalo Ismail Pakaya mengatakan pengelolaan aset memang perlu diatur kembali, terutama antara pusat dan daerah. Ia menambahkan transportasi khusus dari Gorontalo ke Pulau Jawa yang dimaksud adalah kapal tol laut.
"Kalau ekspedisi ke Pulau Jawa memang sudah banyak, tetapi kapal laut dari Gorontalo berhenti di pelabuhan terakhir di Makassar sehingga tidak sampai ke Jawa," jelasnya.
Ismail menginginkan adanya satu kapal tol laut untuk sampai ke Jawa. Terutama Jawa Timur yang lebih dekat dengan Sulawesi yang khusus bisa membawa barang-barang dari Gorontalo ke Jawa.
Ia menilai pengiriman melalui ekspedisi harganya cukup mahal dibandingkan kapal tol laut yang lebih murah.
"Di Gorontalo banyak produk UKM yang bisa dipasarkan di Jawa," tutur Ismail.
(prf/ega)